BONTANG – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno pada saat menghadiri Rakor BUMN 2018, menyempatkan meninjau beberapa mitra binaan PT Pupuk Kaltim.
Rini mengunjungi perkampungan atas air Malahing di Kelurahan Tanjung Laut Indah yang menjadi salah satu fokus binaan CSR Pupuk Kaltim, Senin (29/10) kemarin. Di sana dia memantau tempat pengolahan sampah, sistem air bersih, dan mengunjungi tempat panen rumput laut. Selain itu, dilakukan juga penyerahan bantuan secara simbolis dari beberapa BUMN untuk membangun Malahing, yaitu pembangunan Ekowisata Malahing Tourism senilai Rp1.42 M dari PT Pupuk Indonesia (Persero) dan elektrifikasi rumah display produk serta renovasi ruang kelas di Ekowisata Malahing Tourism senilai Rp500 Juta dari PT PLN.
Setelah dari Malahing, kunjungannya dilanjutkan ke Keramba Jaring Apung (KJA) yang merupakan program Creating Shared Value (CSV) Pupuk Kaltim.
Dan terakhir Menteri Rini melakukan kunjungan ke Inkubator Bisnis (Inbis) Permata Bunda yang merupakan salah satu program CSR dari Pupuk Kaltim yang bertujuan untuk mendidik, merawat, dan menggali bakat-bakat dari ABK (Anak Berkebutuhan Khusus) untuk mampu berwirausaha.
Pada saat kunjungan ke Inbis kembali dilakukan penyerahan bantuan secara simbolis dari beberapa BUMN kepada mitra binaan Pupuk Kaltim. Bantuan yang diberikan di antaranya pembangunan sarana ibadah SD Aisiyah Bontang senilai Rp175 Juta dari PT Pegadaian, pembangunan workshop Inbis serta fasilitas kampung berdaya ramah disabilitas senilai Rp450 Juta dari PT Pupuk Indonesia (Persero), dan Pembangunan Ekowisata Guntung Tourism senilai Rp1 M dari PT Himbara.
Direktur Utama Pupuk Kaltim Bakir Pasaman menjelaskan, Pupuk Kaltim memiliki program CSR yang dikhusukan untuk membina mitra-mitra yang mereka miliki. Dikatakannya Pupuk Kaltim sangat peduli terhadap masyarakat yang berkebutuhan khusus dan dengan bekerja sama dengan Inbis Permata Bunda, Pupuk Kaltim mengalokasikan dananya agar masyarakat yang berkebutuhan khusus tersebut dapat bekerja melalui mitra binaan mereka.
“Ini sudah dua tahun berjalan Pupuk Kaltim memberikan bantuan secara berkelanjutan kepada Inbis Permata Bunda, dan alhamdulillah sekarang apa yang dilakukan Pupuk kaltim didukung oleh masyarakat sekitar. Kami ingin daerah sekitar nantinya akan terkenal menjadi daerah yang dapat mendidik, merawat, dan menggali bakat-bakat dari masyarakat berkebutuhan khusus melalui Inbis Permata Bunda,” jelasnya. (*/rdy/adv)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post