BONTANG – Beri motivasi kepada siswa-siswi Yayasan Pupuk Kaltim (YPK), PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) menggelar kelas inspiratif, Kamis (18/4/2019). Bertempat di Auditorium SMA YPK. Hadir sebagai pembicara, Faizal Husni serta GM Umum Pupuk Kaltim, Nur Sahid.
Sosok Faizal Husni sendiri merupakan alumni SD 2 YPK, sekaligus putra ketiga dari pasangan Nur Sahid dan Endah Sri Wahyuni. Deretan prestasi olimpiade sains tingkat nasional maupun internasional, berhasil diraih sosok pehobi renang ini.
Ketua YPK Lola Karmila dalam sambutannya menjelaskan, kelas inspiratif bertujuan untuk memberikan wawasan kepada siswa-siswi YPK dari tingkat SD hingga SMA agar bersemangat mengikuti olimpiade sains nasional (OSN).
Tidak hanya diperuntukkan bagi anak karyawan, namun seluruh penerima Beasiswa Pupuk Kaltim Peduli Pendidikan pun memiliki hak yang sama. “Anak beasiswa Pupuk Kaltim juga boleh ikut. Nanti akan dibiayai oleh Departement Corporate Social Respondsibility (CSR). Jadi selalu semangat, ya,” ucap Lola.
Di tempat sama, Plt Superintendent Bina Wilayah Pupuk Kaltim, Esti Yuli Wulandari menuturkan, Pupuk Kaltim memiliki program CSR salah satunya Beasiswa Pupuk Kaltim Peduli Pendidikan. Kerja sama dengan YPK untuk kelas SD, SMP, dan SMA.
“Tahun ini, kami ingin memberikan motivasi kepada anak-anak beasiswa melalui kelas inspiratif. Kunjungan Faizal Husni untuk memberikan inspirasi terkait diraihnya beberapa penghargaan,” terangnya.
Ia berharap, siswa-siswi beasiswa Pupuk Kaltim dapat mengikuti jejak Faizal Husni, untuk mengikuti penghargaan ke jenjang internasional. Mengingat seluruh siswa beasiswa merupakan anak-anak berprestasi, akademi, seni, dan lainnya.
“Saya harap mereka tidak akan kalah bersaing dengan siswa YPK yang lain. Terpilih karena prestasi, meski mereka anak-anak tidak mampu secara finansial,” harap Esti.
Sementara itu, Nur Sahid menghadirkan anak bungsunya untuk memberikan inspirasi serta pengalaman kepada siswa-siswi YPK. Kata dia, memenangkan OSN tidak seperti membalikkan telapak tangan, namun harus diraih, diusahakan, dan direncanakan.
“Kemenangan tidak bisa datang sendiri. Ada upaya maksimal. Anak Bontang, bisa. Juara atau prestasi bukan hanya milik orang Jakarta dan bukan milik orang kaya,” tegasnya. Pupuk Kaltim berharap, akan muncul Faizal Husni baru di YPK, baik SD, SMP, dan SMA.
Menutup acara, Faizal Husni banyak membagikan pengalamannya kepada seluruh siswa yang hadir. Bersaing secara sehat menjadi motivasi terbesarnya menyukai mata pelajaran Fisika. Meski awalnya, pria kelahiran 20 tahun silam ini lebih menggeluti mata pelajaran Matematika, namun sejak SMP, ia harus berputar haluan dari mata pelajaran hitung-menghitung tersebut.
“Kalau mau juara, harus tahan banting dan konsisten belajar. Berani berbeda dengan orang lain. Walau jenuh pasti datang tapi ingat lagi pada mimpi kita. Tetap fokus pada tujuan awal,” tutup mahasiswa Institut Teknologi Bandung jurusan Telekomunikasi itu. (ra/adv)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post