Wakil Jaksa Agung Arminsyah meninggal dunia karena kecelakaan mobil di Tol Jagorawi Km 13, Cibubur, Jakarta Timur Sabtu (4/4/2020). Jenazah Arminsyah kini dibawa ke RS Polri RS Soekanto, Kramat Jati, Jakarta Timur.
“Benar (beliau meninggal dunia). Saya sekarang juga dalam perjalanan untuk menuju RS Polri,” kata Kapuspenkum Kejaksaan Agung Hari Setiyono saat dihubungi dikutip dari iNews, Sabtu (4/4/2020).
Arminsyah merupakan jaksa senior di Korps Adhyaksa. Pria kelahiran Padang, Sumatera Barat 3 Mei 1960 ini mengawali kariernya di eselon III sebagai Kepala Kejaksaan Negeri Bontang, Kaltim. Dalam perjalanannya, Arminsyah pernah memegang sederet jabatan.
Perain gelar doktor dari Universitas Airlangga ini antara lain menjabat Kepala Kejaksaan Negeri Cirebon, Asisten Intelijen Kejaksaan Tinggi Jawa Barat, Asisten Khusus Jaksa Agung, Direktur Penyidikan pada Jampidsus Kejaksaan Agung, hingga puncaknya dipercaya sebagai Wakil Jaksa Agung sejak 15 November 2017.
Sejumlah penghargaan pernah diterimanya, antara lain Satya Lencana Karya Satya XXX dari Presiden RI pada 2011. Selama bertugas, Arminsyah dikenal sebagai jaksa berdedikasi.
Arminsyah menegaskan, ada tiga prinsip hidup yang dipegang dan juga disampaikan ke anak buahnya di kejaksaan. Ketiganya yakni ikhlas, bekerja bersemangat, dan bersungguh-sungguh atau tidak asal-asalan.
“Bekerja itu harus bersemangat, sungguh-sungguh dan ikhlas. Jangan bekerja sedikit sudah tanya-tanya kapan naik pangkat, kapan promosi. Oh enggak bisa itu. Karena kalau dia kerja nggak ikhlas, dia tidak bersyukur namanya,” katanya di Kejagung (16/9/2019). (inews)
Berikut Profil Arminsyah:
Lahir: Padang, 3 Mei 1960
Jabatan: Wakil Jaksa Agung RI
Pendidikan:
1. Sarjana Hukum, 1998.
2. Magister Kriminologi, 2003.
3. Doktor Unair, 2015.
Pendidikan kedinasan:
1. Pembentukan jaksa (1988).
2. Susdar Wira Intel (1995).
3. Spama (1999).
4. Kepemimpinan tingkat II (2006).
5. Kepemimpinan tingkat I (2014).
Karier (antara lain):
1. Direktur Penyidikan pada Bagian Tindak Pidana Khusus, 2009.
2. Kepala Kejaksaan Tinggi Lampung, 2010.
3. Inspektur Pengawasan pada Jamwas, 2011.
4. Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Timur, 2012.
5. Jaksa Agung Muda Intelijen, 2014.
6. Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus, 2015.
7. Wakil Jaksa Agung, 2017.
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post