Polda Metro Jaya telah mengungkap sindikat paedofil yang menggunakan media Facebook untuk berinteraksi. Di grup Facebook bernama Official Candy’s Group itu, petugas menemukan ratusan gambar dan video penyimpangan seksual.
Kasubdit Cybercrime Ditreskrimsus Polda Metro Jaya, AKBP Roberto Pasaribu menerangkan, dari grup yang memiliki ribuan member itu, mereka menemukan ratusan gambar dan video. “Karena semua image yang dishare yang berhasil kita ungkap identifikasi forensik adalah 600 image. Terdiri 500 video dan 100 gambar,” kata dia di Polda Metro Jaya, Rabu (15/3).
Mereka juga menyimpulkan bahwa hampir semua anggota member di grup itu memiliki penyimpangan seksual yang sama, yakni memiliki ketertarikan terhadap anak di bawah umur.
Menurut dia, di grup itu bukan hanya berasal dari Indonesia, tapi ada 11 jaringan internasional yang sedang berusaha mereka ungkap. “Indonesia masih ladang subur untuk hal ini,” sambung dia.
Polisi juga kata dia masih mencoba melacak wajah para anak yang ada di gambar maupun video karena bercampur antara Indonesia dan negara lain. “Ini masih kita analisa, kalian kan nggak bisa lihat wajahnya Asia, Asia mana Thailand kah Filipina kah Indonesia kah itu harus kita periksa lagi,” sambung dia.
Sementara Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, Kombes Wahyu Hadiningrat mengatakan, jajarannya akan bekerjasama dengan Federal Bureau of Investigation (FBI).
“Yang jelas kami akan bekerja sama dengan FBI, kami akan saling bertukar informasi. Kalau di sana ditemukan, ya tindak lanjutnya tentunya dari kepolisian negara setempat,” terang dia.(elf/JPG)
sumber: JawaPos.com
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post