Pecah Rekor Lagi, Kesembuhan Tembus 229

bontangpost.id – Penambahan kasus kesembuhan di Kota Taman kembali memecahkan rekor baru. Satgas merilis per Senin (16/8) terdapat 229 pasien dinyatakan sembuh. Capaian penambahan kasus kesembuhan tertinggi sebelumnya berjumlah 180. Tepatnya pada 6 Agustus lalu.

Jubir Satgas Adi Permana mengatakan kesembuhan terbesar kali ini disumbang oleh pasien berdomisili di Kelurahan Gunung Elai dengan 27 kasus. Disusul Bontang Baru satu angka di bawahnya. Sehingga jumlah pasien sembuh kini 10.363. “Akumulasi kesembuhan 81,6 persen,” kata Adi.

Angka ini masih di bawah capaian nasional, yakni 87,3 persen. Ia berharap peningkatan kasus kesembuhan terus terjadi ke depannya. Supaya Bontang bisa masuk area hijau. Di hari sama juga terjadi penambahan kasus terkonfirmasi sejumlah 107.

Kasus terkonfirmasi terbanyak berasal dari warga di Kelurahan Api-Api. Angkanya mencapai 21 kasus. Disusul Kelurahan Gunung Elai dengan selisih lima kasus. Total pasien terkonfirmasi sejak awal pandemi mencapai 12.706. Kasus aktif kini berjumlah 2.068 Turun 128 dibandingkan hari sebelumnya.

Sebanyak 182 pasien kini statusnya dirawat di fasilitas kesehatan. Sebagian besar mereka masuk kategori pasien bergejala sedang dan berat. Sementara 1.886 orang harus menjalani isolasi mandiri di rumah. Capaian kasus aktif berada di angka 16,2 persen.

Sementara kasus kematian juga mengalami peningkatan. Enam pasien dinyatakan meninggal dunia dan telah dimakamkan oleh petugas pemakaman di TPU Bontang Lestari. Menyasar pasien dari RT 36 dan 49 Kelurahan Belimbing. Keduanya, sebelumnya dirawat di rumah sakit yang berbeda.

Selanjutnya kasus kematian juga menimpa pasien dari 13, Bontang Baru. Sebelumnya mendapatkan perawatan di salah satu rumah sakit swasta. Jenazah berikutnya berdomisili di RT 18, Api-Api. Pria berusia 56 tahun ini mendapatkan penanganan di RSUD Taman Husada.

Kasus kematian juga menyasar warga RT 12 Bontang Lestari dan RT 11, Sungai Dama, Samarinda Ilir. “Jumlah pasien yang meninggal sejak awal pandemi hingga sekarang 171 atau 1,8 persen,” ucapnya.

Dari 15 kelurahan di Kota Taman masih berstatus zona merah. Saat ini, Pemkot masih menerapkan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Level 3 sampai 23 Agustus mendatang. (*/ak)