bontangpost.id – Kamis (26/8/2021) Dinas Kesehatan Kota Bontang bakal kembali menyalurkan 1.000 dosis vaksin moderna. Kali ini 500 dosis menyasar warga Kelurahan Api-Api, sisanya 500 dosis untuk keluarga nakes dan masyarakat umum yang telah terdaftar.
Dikatakan Kepala Dinas Kesehatan dr Bahauddin, untuk warga Api-Api, Bontang Utara, bakal mengikuti vaksinasi di Auditorium 3 Dimensi. “500 dosis lagi pelaksanaannya di hari yang sama di aula Dispopar,” katanya.
Ia menjelaskan pemilihan sasaran berdasarkan area dengan faktor risiko tinggi. Mulai dari angka kasus aktif di lokasi tersebut hingga kasus kematian. Artinya sasaran tidak menganut random sampling. Namun, tidak menutup kemungkinan jika ada pengiriman dalam waktu dekat, akan diarahkan ke kelurahan lainnya.
“Untuk pendaftaran diatur oleh pihak kelurahan, warga bisa berkoordinasi dengan RT atau kelurahan,” ujarnya.
Menurut Bahauddin, pendistribusian vaksin moderna kepada masyarakat dilakukan secara bertahap. Nantinya ke semua kelurahan, sambil menunggu kuota yang diberikan dari pusat maupun Pemprov Kaltim.
Kendati begitu tak semua masyarakat bisa mendapat vaksin moderna ini. Penggunaannya hanya untuk mereka yang berusia di atas 18 tahun. Vaksinasi juga hanya bisa dilakukan kepada mereka yang belum pernah menerima vaksin Covid-19.
Selain 1.000 dosis vaksin moderna, Kamis (26/8/2021) besok vaksinasi massal juga dilaksanakan di Kopkar PKT dengan sasaran 300 orang, dan di SMP Negeri 4 sebanyak 500 dosis, seluruhnya merupakan vaksin jenis sinovac, kerja sama dengan Polres Bontang.
Sebelumnya, dua kelurahan telah mendapat jatah vaksin moderna, yakni Bontang Baru dan Berebas Tengah, masing-masing 500 dosis. Khusus vaksin moderna, Pemkot Bontang telah mendapat dua kali pengiriman. Yaitu 130 vial dan 430 vial. Tak hanya didistribusikan kepada nakes, vaksin buatan perusahaan di Amerika Serikat ini juga telah disalurkan kepada masyarakat umum. (*)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post