bontangpost.id – Mutasi pejabat perdana dilakukan di masa pemerintahan Basri-Najirah, Kamis (28/10/2021). 201 PNS dari pimpinan tinggi pratama, administrator, pengawas dan fungsional eselon II, III, dan IV di ruang lingkup Pemkot Bontang dilantik dan diambil sumpah jabatan.
Kendati begitu, masih ada 9 organisasi perangkat daerah (OPD) yang hingga kini belum memiliki pimpinan definitif. Sembilan OPD tersebut yakni Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil), Satpol PP, Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Perkimtan), Dinas Pekerja Umum dan Tata Ruang Kota (PUPRK), Dinas Kesehatan, Dinas Lingkungan Hidup, Badan Pendapatan Daerah (Bapenda), Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker), dan Dinas Ketahanan Pangan, Perikanan Dan Pertanian (DKP3).
“Iya banyak yang kosong, ada lah beberapa faktor, termasuk karena pensiun,” ungkapnya usai melantik 201 PNS yang berpindah jabatan.
Sembilan posisi kosong itu akan dilelang secara terbuka. Lelang jabatan mulai dibuka pada awal November 2021. “Minggu depan sudah mulai asesmen,” ujarnya.
Basri menyebut tak mau ada intervensi dari pihak manapun. Semua harus mengikuti aturan, dan sesuai dengan hasil seleksi. “Kan sudah ada pansel, kita ikut pansel aja, untuk apa dibentuk kalau hasilnya tidak dipakai, buang-buang waktu dan biaya,” katanya.
Basri berharap pejabat yang nantinya mengisi kekosongan itu memiliki semangat kerja yang tinggi, bisa bersingergi dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, sekaligus mewujudkan visi dan misi pemerintahan Basri-Najirah.
“Awal tahun depan targetnya sudah terisi posisi yang kosong itu,”pungkasnya. (*)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post