bontangpost.id – Tim nasional (timnas) Indonesia mendapat lawan tidak mudah dalam kualifikasi Piala Asia 2023. Skuad Garuda tergabung di grup A serta akan bersaing dengan Jordania, Nepal, dan Kuwait.
Perjuangan Indonesia pada kualifikasi Piala Asia 2023 bakal dimulai pada 8 Juni. Lawan pertama adalah Kuwait. Setelah itu, Indonesia akan berhadapan dengan Jordania (11/6) dan Nepal (14/6). Semua pertandingan diadakan di Kuwait.
Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan menilai Indonesia berada di grup yang tidak mudah jika mengacu pada catatan pertemuan Indonesia dengan para pesaing. Yang pertama saat melawan Kuwait. Dalam enam pertemuan, Indonesia baru sekali mengalahkan Kuwait.
Begitu pula saat bertemu Jordania. Indonesia belum pernah menang dalam lima pertemuan dengan Jordania. Tantangan Indonesia baru sedikit lebih ringan saat menghadapi Nepal. Meski baru sekali bertemu Nepal, Indonesia berhasil memenangi pertandingan.
Walau tantangan yang dihadapi Indonesia cukup sulit, Iriawan optimistis pasukan pelatih Shin Tae-yong (STY) mampu lolos ke Piala Asia 2023. Piala Asia 2023 bakal dihelat di Tiongkok.
”Kami yakin dapat bersaing di grup A meski lawan yang kita hadapi bukan tim-tim yang enteng. Pemain harus bekerja keras, fokus, dan berjuang demi lolos ke Piala Asia 2023 di Tiongkok. Apalagi, Indonesia sudah lama tidak lolos ke Piala Asia,” tegasnya.
Asisten pelatih timnas Nova Arianto menilai calon lawan Indonesia pada babak kualifikasi Piala Asia 2023 sangat berat. Karena itu, semua lawan harus diwaspadai. ”Kami akan mempersiapkan tim dengan baik sambil mempelajari permainan lawan,” ujar Nova. (jawapos)
Pembagian Grup Kualifikasi Piala Asia 2023
Grup A
Jordania
Kuwait
Indonesia
Nepal
Grup B
Palestina
Filipina
Yaman
Mongolia
Grup C
Uzbekistan
Thailand
Maladewa
Sri Lanka
Grup D
India
Hongkong
Afghanistan
Kamboja
Grup E
Bahrain
Turkmenistan
Malaysia
Bangladesh
Grup F
Kirgistan
Tajikistan
Myanmar
Singapura
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post