bontangpost.id – Tiga calon Direktur Perusahaan Umum Daerah Aneka Usaha dan Jasa (Perumda AUJ) Kota Bontang menjalani seleksi tahap akhir.
Tiga kandidat terpilih yaitu Abdu Rahman, Achmad Nurdin, dan Khairul Fadly. Mereka mengikuti sesi wawancara bersama Wali Kota Bontang Basri Rase dan Wakil Wali Kota Bontang Najirah di Command Center, Selasa (5/4/2022).
Ditemui di lokasi, Najirah mengatakan pihaknya masih menunggu hasil seleksi, terkait calon yang akan terpilih menduduki posisi Direktur Perumda AUJ. “Secepatnya akan diumumkan, kemudian dilakukan pelantikan,” ujarnya.
Dalam sesi wawancara tersebut, kata Najirah sebagian besar pertanyaan yang diberikan kepada ketiganya mengenai strategi yang disiapkan, agar perusahaan pelat merah tersebut bisa meningkatkan PAD untuk Bontang.
Utamanya Perumda AUJ harus menghasilkan dividen. Mengingat keberadaannya diperuntukan menangkap peluang bisnis yang bermuara pada profit oriented.
Apalagi diketahui, Perumda AUJ selama hampir dua tahun belakangan ini, absen dalam memberikan keuntungan ke kas daerah.
Tak hanya itu, tingginya angka pengangguran di Kota Taman ini juga menjadi fokus Basri-Najirah. Ketiga kandidat tersebut diminta untuk menyampaikan strategi serta inovasi yang akan di lakukan guna mengurangi angka pengangguran.
“Kami berharap terpilihnya direktur yang baru, berperan serta menurunkan angka pengangguran di Bontang,” harapnya.
Sebagai informasi, Pemkot Bontang telah membuka penjaringan calon Dirut Perumda AUJ sejak 17 Februari lalu. Kemudian pada 14 Maret melalui surat pengumuman dengan nomor : 500/013/PANSELDIREKTURAUJ panitia menetapkan 5 orang lolos verifikasi berkas administrasi. Mereka adalah Abdu Rahman, Achmad Nurdin, Arsyad, Binsar Simorangkir dan Khairul Fadly.
Dari lima nama tersebut mengerucut menjadi tiga nama yang lolos tahap Uji Kelayakan dan Kepatutan (UKK) atau Fit and Proper test, yaitu Abdu Rahman, Achmad Nurdin, dan Khairul Fadly. (*)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post