BONTANG – Sebanyak 23 adegan dilakukan dalam rekonstruksi penembakan orang utan di Teluk Pandan. Awalnya tersangka Muis mendengar suara orang utan pada Sabtu (4/2) lalu sekira pukul 06.00 Wita ketika sedang menyiram tanaman.
Mendengar suara itu, Muis langsung kembali ke rumahnya untuk mengambil senapan angin. Selanjutnya, dia langsung menembak orang utan yang berada di atas pohon dari balik batang pohon yang sudah terbakar.
Merasa terancam karena orang utan seperti melawan, Muis pun bergerak ke rumah tersangka Nasir untuk meminta bantuan. “Ji, ada orang utan ngamuk di sana,” ujar Muis menggunakan bahasa Bugis.
Rekonstruksi ini dilakukan oleh Polres Kutim yang dipimpin langsung Kasat Reskrim AKP Yuliansah. Hingga berita ini diturunkan, proses rekonstruksi masih berlangsung di TKP.(mga)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: