bontangpost.id – Lahan pemakaman umum di Bontang yang kian sesak membuat dewan mendesak Pemkot Bontang segera menyiapkan lahan baru. Bahkan pada 2021 lalu, lahan yang tersisa sekira 35-40 persen dari kebutuhan pemakaman.
Wakil Ketua DPRD Kota Bontang Agus Haris menjelaskan, lahan pemakaman dari tiga kecamatan di Bontang sudah hampir penuh. Sehingga harus segera diupayakan perencanaan pengadaan lahan baru.
Pengadaan lahan pemakaman itu rencananya dilakukan di Kecamatan Bontang Barat. Karena selama ini, banyak warga muslim yang dimakamkan di luar wilayah kecamatan, bahkan di luar Bontang.
“Di sana memang ada pemakaman. Tapi lebih dominan pemakaman nonmuslim. Sehingga di sana pun seharusnya ada pemakaman umum. Tapi yang terpenting dan sesuai rekomendasi adalah pemakaman terpadu. Jadi dalam satu kawasan bisa merangkum tiga kecamatan di Bontang,” jelas politikus yang akrab disapa AH.
Pun saat ini pihaknya mendorong agar pemerintah segera mengeluarkan peraturan daerah terkait hal itu.
“Luas lahannya harus diperhitungkan. Kalau mau dibuat terpadu, ya 10 hektare. Kayak makam pejuang itu kan kecil-kecil. Jadi diatur semua luasnya. Maka dari itu harus dibuat dulu payung hukumnya,” pungkasnya. (*)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: