SANGATTA – Selain masalah listrik, sejumlah pedagang di Pasar Induk Sangatta (PIS) juga mengeluhkan sulitnya mendapatkan air bersih. Sebab, meski air bersih sudah dilayani PDAM, namun masih kerap mati. Sehingga pedagang kesulitan jika hendak menggunakan toilet.
“Kita mau buang air kecil atau besar jadi susah. Air-nya tidak ada. Jadi terpaksa harus pulang ke rumah dulu,” aku Wati.
Belum lagi, lanjut dia, karena tidak ada air bersih, toilet pun kerap menjadi jorok. Sehingga, membuat tidak nyaman.
“Jangankan pengunjung, saya pedagang saja malas jadinya masuk ke toilet,” sebutnya.
Nawiyah, Pedagang lainnya mengaku, akibat tidak adanya air bersih, dirinya sulit melakukan ibadah salat. Karena tidak ada air yang bisa digunakan untuk bersuci.
“Repot jadinya. Mau apa-apa jadi susah. Jadi tolonglah dibenahi juga,” harapnya.
Sementara itu, Ilham salah satu pengunjung PIS menyayangkan kondisi toilet yang jorok. Padahal sebagai pasar milik pemerintah, seharusnya bisa memberikan kenyamanan bagi pengunjungnya.
“Dimana-mana yang namanya pasar induk, pelayanannya pasti lebih baik dari pasar swasta. Tapi, beda dengan PIS yang terkesan malah diabaikan,” ucap Ilham.
Apalagi soal listriknya yang tak pernah nyala. Seharusnya masalah seperti ini bisa segera dicarikan solusinya. Bukan justru hanya berjanji tanpa ada jalan keluarnya. (aj)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: