Jakarta – Kabar kematian Mark Salling menambah pedih dunia hiburan. Aktor Glee itu dinyatakan tewas di bagian utara San Fernando Valley, Los Angeles, Amerika Serikat pada Selasa (30/1) pukul 09.00 pagi waktu setempat. Ia meninggal dunia dalam usia 35 tahun.
Salling merupakan aktor dan musisi yang telah berkarier sejak 1996, tapi baru dikenal lewat penampilannya di serial musikal Glee (2008). Pria kelahiran Texas, AS itu pertama kali memamerkan bakat aktingnya di Children of the Corn IV: The Gathering (1996) dan The Graveyard (2006), sebelum akhirnya mendapat peran di Glee.
Pada serial tersebut, Salling berperan sebagai Noah ‘Puck’ Puckerman, salah satu tokoh utamanya. Salling bertahan dengan peran itu selama empat musim. Pada 28 Juni 2013, ia dilaporkan tidak lagi berperan penuh di Glee musim kelima dan hanya menjadi bintang tamu.
Puck digambarkan sebagai pemain sepak bola Amerika yang juga tukang bully di sekolah. Glee sendiri merupakan serial drama musikal komedi yang tayang di FOX sejak 19 Mei 2009.
Serial itu berfokus pada sekelompok remaja di sekolah William McKinley yang bersaing dalam rangkaian kompetisi paduan suara sementara para anggotanya menghadapi masalah sosial. Glee disukai bukan hanya karena ‘berwarna’ dan lucu. Ia juga menghadirkan berbagai keberagaman dalam alur ceritanya, terutama mengenai seksualitas, ras, hubungan, dan kerja tim.
Selain berakting, Salling merupakan sosok bintang yang juga piawai di bidang musik. Dia bernyanyi, menulis, dan memproduseri musiknya sendiri. Dia bahkan mendirikan label musik Pipe Dreams Records dan bekerja sama dengan Fontana Distribution.
Melalui labelnya tersebut, Salling meluncurkan albumnya yang berjudul Pipe Dreams pada 2010. Sebelumnya, dia telah merilis debut albumnya yang berjudul Smoke Signals pada Februari 2008 dengan nama panggung Jericho.
Sayangnya, setelah tak lagi aktif berperan di Glee, Salling tersandung kasus kekerasan seksual. Pada Januari 2013, seorang wanita menuduhnya melakukan pemerkosaan. Pada Desember 2015, ia juga pernah ditangkap karena dicurigai atas kepemilikan konten pornografi anak.
Berdasarkan laporan CNN, para penyelidik menyita sebuah laptop, satu hard drive, dan satu USB flash drive dari tempat tinggal Salling di Sunland, California Desember lalu. Barang-barang itu berisi sekitar 25.000 foto dan 600 video yang menampilkan pornografi anak.
Salling pun didakwa pada Mei 2016 dan dinyatakan bersalah atas kasus tersebut. Maret mendatang, ia seharusnya menerima ganjaran hukum penjara empat hingga tujuh tahun.
Namun Salling sudah lebih dahulu meninggal gantung diri, di area hutan dekat Tujunga. Belum jelas apa yang membuatnya memutuskan mengakhiri hidup dengan cara seperti itu. Autopsi sang aktor masih ditunda dan sanak saudaranya telah dikabari. (rsa)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: