bontangpost.id – Anggota Komisi III DPRD Bontang, Abdul Samad tiba-tiba mengeluarkan imbauan di akun medsos pribadinya. Bila nomor ponsel miliknya yang terhubung di WhatsApp diretas oknum tak bertanggungjawab belum lama ini. Bukan saja meretas, namun akun WA miliknya digunakan untuk melakukan penipuan dengan modus minta dibelikan pulsa atau dikirimkan uang dalam nominal tertentu karena mendesak.
Sejatinya ini bukan kali perdana WhatsApp anggota DPRD Bontang diretas dan disalahgunakan. Tercatat ada 3 anggota dewan pernah alami kejadian serupa. Yakni, Agus Haris, Maming, dan Abdul Haris.
Salah seorang anggota dewan yang pernah jadi korban, Agus Haris mensinyalir ada sindikat dibalik tindakan kriminal ini. Lantaran mereka bekerja dengan sangat rapi, terorganisir, dan sulit dilacak keberadaannya. Hal itu lantaran modus yang dilakukan cenderung mirip dan korbannya dari golongan tertentu, terutama para pejabat.
Sebagai korban, dia mengamati fenomena seperti ini memiliki pola waktu tertentu setiap tahunnya. Sedikit dia memaparkan soal akun Facebook pribadi miliknya yang juga sempat diretas.
“Polanya saya liat sama dengan tahun-tahun sebelumnya waktu marak pembajakan akun Facebook tahun lalu,” ujarnya.
Politikus Gerindra ini menegaskan, pelaku kejahatan ini mesti selekasnya disibak. Dengan melibatkan pihak kepolisian, khususnya tim siber untuk melacak gerombolan penipu tersebut.
Tak lupa dia menghimbau kepada warga Bontang, terutama para pejabat untuk tidak mudah percaya terhadap modus peminjaman uang dari akun tertentu.
“Saya kurang paham soal mekanisme pelacakan ini, yang lebih tahu pihak kepolisian dan sudah menjadi tugasnya untuk menyelesaikan masalah ini secepatnya,” pungkasnya.
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: