bontangpost.id – Ketua Komisi III DPRD Bontang Amir Tosina mendorong agar uji kelayakan kendaraan atau kir baiknya ditempatkan di fasilitas lapangan terbang layang. Menurutnya, pilihan ini selain lebih efisien dari sisi anggaran, juga dapat mendorong percepatan pembukaan layanan itu.
“Kami (Komisi III) sangat mendorong kalau ditempatkan di sana,” kata Amir Tosina ketika disambangi di sekretariat dewan belum lama ini.
Dia menjelaskan, fasilitas eks lapangan terbang layang di Bontang Lestari, Kecamatan Bontang Selatan, cukup memenuhi kebutuhan uji kir. Bangunan sudah tersedia, bahkan menurutnya sangat layak. Tinggal membutuhkan perawatan saja, mengingat fasilitas itu lama tidak difungsikan.
Perawatan bangunan dan lapangan tidak butuh anggaran terlampau besar. Ketimbang membuat bangunan baru. Yang berdasarkan ajuan Dinas Perhubungan (Dishub) Bontang, untuk bangunan saja memerlukan anggaran Rp 20 miliar.
“Kalau ada bangunan kan tinggal anggaran perawatan saja. Tidak bangun baru. Jelas ini lebih efisien dalam sisi anggaran,” bebernya.
Politikus Gerindra ini juga bilang, bila pemerintah tak perlu mengeluarkan anggaran lebih, maka pembukaan layanan uji kir bisa dipercepat. Karena anggaran cukup dialokasikan untuk pembelian fasilitas uji saja. Anggaran yang dibutuhkan sekitar Rp 7 miliar.
“Saya kira kalau untuk fasilitas ujinya bisa dianggarkan itu. Mesti dipercepat ini karena sudah sangat mendesak ini,” tutupnya. (*)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: