bontangpost.id – Maritza Adiba Zahra, atau yang sering disapa adik Zahra terlihat berjalan santai keluar menjauh dari rumahnya di Gang Anthorium II, RT 30, Kelurahan Manggar, Kecamatan Balikpapan Timur. Berlari kecil sembari mengayunkan tangannya ke depan dan ke belakang dengan semangat.
Dia sempat menolehkan pandangannya ke rumah putih berpagar hitam tinggi, yang diketahui rumah milik ketua RT di kawasan tersebut. Kemudian terus berjalan menuju pintu gang yang berjarak kurang lebih 30 meter dari rumahnya.
Semua aktivitas itu terlihat dalam rekaman CCTV dari rumah ketua RT. Sempat tak ada aktivitas, beberapa detik kemudian, terlihat Zahra yang saat itu mengenakan pakaian biru putih sudah berada di atas motor dan duduk di bagian depan, yang dikendarai oleh seorang laki-laki dan melenggang pergi meninggalkan kawasan tempat tinggalnya.
Sutrisno (57), kakek Zahra bercerita, pada hari kejadian, Selasa (29/6), bocah perempuan berusia 4 tahun 10 bulan itu sempat izin kepada ibunya yang masih tidur siang untuk pergi bermain di luar rumah. Tidak ada yang aneh. Ibunya hafal betul jika putri kecilnya itu tak pernah jauh jika bermain. Paling hanya di sekitaran gang rumahnya.
Waktu keluarnya Zahra dari rumah terlihat dimonitor CCTV, pada pukul 15.15 Wita. Empat menit berselang, anak itu sudah pergi bersama seseorang yang membawanya, dengan tenang dan terlihat tanpa paksaan.
Sekitar pukul 17.00 Wita, Ika (30) ibu Zahra mencari keberadaan anaknya, tapi tak kunjung ditemukan. Sutrisno mengatakan, putrinya itu juga sempat menghubunginya yang saat itu berada di rumah rekannya dan menanyakan.
“Anak saya tanya: Zahra ada sama saya atau tidak. Lalu saya jawab tidak ada,” kata dia..
Tak berapa lama menjelang magrib, dirinya kembali dihubungi anak keduanya, yang mengajaknya untuk mencari Zahra. “Saya pulang, lihat anak pertama saya (Ika) sudah menangis kencang. Pak RT juga keluar dan kasih lihat rekaman CCTV kalau cucu saya dibawa orang, yang saya yakin dia adalah laki-laki,” terang dia.
Dua jam pencarian tak membuahkan hasil, akhirnya ia bersama anak perempuannya itu melaporkan kejadian ini ke Polsek Balikpapan Timur.
Sementara keterangan dari Kapolsek Balikpapan Timur Kompol FX Hartanta mengatakan, pihaknya sedang mendalami insiden hilangnya bocah perempuan itu. Namun, dari rekaman CCTV yang telah ia terima, ia menduga korban mengenal orang yang membawanya.
Namun, ada satu hal yang diungkapkannya, orangtua korban telah lama bercerai. “Saat ini bapaknya (korban) dinas di Bulungan,” ucapnya.
Senada dengan Polsek Balikpapan Timur, Kanit PPA Polresta Balikpapan IPTU Iskandar mengatakan, pihaknya juga menerima aduan hilangnya korban. “Untuk sementara juga kami lakukan penyelidikan, interogasi terhadap ibu dan ayah korban, juga mengambil CCTV sekitar TKP,” tutupnya. (jo/ms/k16)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post