bontangpost.id- Pemkot Bontang mewacanakan dimulainya masa pembelajaran tatap muka (PTM) pada 11 Januari mendatang. Kini, tiap sekolah disibukkan dengan persiapan. Terkait permintaan persetujuan orangtua melalui angket dan penyediaan sarana penunjang protokol kesehatan.
Lantas, bagaimana jika pada masa transisi tersebut terdapat pelajar dengan kondisi tidak sehat? Plt Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Adi Permana mengatakan butuh kebijakan khusus di masa pandemi Covid-19 ini.
“Anak sakit dilarang masuk sekolah. Bahkan ketika mengaku tidak sehat pun boleh tidak ikut PTM,” kata Adi.
Umumnya pasien terkonfirmasi positif untuk kategori anak ialah orang tanpa gejala. Bahayanya, jika dipaksakan dapat menyebarkan paparan virus ke pelajar lainnya. Belum lagi ketika kembali ke rumah dapat menularkan ke orangtua.
Apalagi jika di rumah ada anggota keluarga yang memiliki komorbid itu yang harus diantisipasi. Terkait tidak ikut PTM karena sakit, tidak diharuskan menyertakan surat keterangan dari dokter. Sebab, biasanya masyarakat ketika mengeluhkan demam tidak langsung berkunjung ke fasilitas kesehatan.
Prinsipnya tidak memaksakan anak untuk sekolah. “Kalau anak merasa tidak nyaman dengan kondisinya ya tidak bersekolah,” tutur pria yang juga masuk dalam Satgas Penanganan Covid-19 Bontang ini.
Bagi orangtua, cukup menginformasikan kepada pihak sekolah kalau anaknya sakit. Sementara untuk anak berkebutuhan khusus juga disarankan untuk tidak ikut PTM. Secara klinis, memang Covid-19 berkaitan dengan imunitas tubuh. Akan tetapi anak berkebutuhan khusus terkendala ketika menyampaikan keluhan yang ada di dalam dirinya.
“Dari sisi kesehatan sebenarnya dengan anak pada umumnya. Memang imunitas anak-anak itu kuat. Tetapi kalau terjadi paparan itu yang harus dicegah,” sebutnya.
Nantinya, Diskes akan melakukan koordinasi dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan. Sehubungan pemantapan simulasi PTM berkenaan dengan masuk dan pulangnya siswa saat skema pembelajaran itu. (*/ak)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: