bontangpost.id – Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Kaltim telah memasuki beberapa tahapan yang dilaksanakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kaltim. Proses ini tentu memerlukan biaya dan dukungan dari pemerintah setempat, dalam hal ini Pemprov Kaltim.
Untuk mendukung hal tersebut, Pemprov Kaltim melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kaltim telah menyiapkan dana sebesar Rp434,92 miliar, di mana 40 persen telah dicairkan pada tahap awal.
Kepala Badan Kesbangpol Kaltim, Sulfian Agus, merinci anggaran yang diberikan, yaitu Rp300,91 miliar untuk KPU Kaltim. Dari total anggaran ini, telah disalurkan 40 persen pada tahap pertama atau senilai Rp120,36 miliar, sehingga terdapat kekurangan pada tahap kedua sebesar Rp180,54 miliar.
Sementara itu, Bawaslu Kaltim mendapatkan alokasi sebesar Rp134 miliar. Dari jumlah ini, penyaluran tahap pertama sebesar 40 persen atau Rp53,6 miliar, dengan kekurangan sebesar Rp80,4 miliar.
“Pendanaan telah dialokasikan bersumber dari APBD Perubahan 2023 sekitar 40 persen, dan di APBD (Murni) 2024 sebesar 60 persen,” ucap Sulfian.
Sulfian juga menjelaskan bahwa Kesbangpol Kaltim menyiapkan anggaran untuk pengamanan Pilkada Kaltim. Anggaran tersebut di antaranya adalah Rp53,3 miliar untuk Polda Kaltim, Rp4,89 miliar untuk Kodam VI/Mulawarman, dan Rp4,66 miliar untuk Korem 091/Aji Surya Natakesuma (ASN).
Dalam pencairan anggaran, pihaknya telah berkoordinasi dengan Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kaltim.
“Penyaluran anggaran langsung masuk ke rekening masing-masing lembaga tersebut,” tegasnya.
Ia juga mengatakan bahwa pencairan anggaran untuk perekaman KTP telah selesai. Tahapan Pilkada Kaltim saat ini sudah memasuki pemutakhiran data untuk validitas KTP bagi calon perseorangan.
Sulfian mengajak seluruh masyarakat setempat untuk berpartisipasi dengan datang ke tempat pemungutan suara (TPS) pada tanggal 27 November 2024 mendatang. Partisipasi masyarakat penting untuk memilih pasangan calon gubernur dan wakil gubernur sesuai dengan hati nurani masing-masing.
“Tentunya kami berharap Provinsi Kaltim dapat melaksanakan pemilihan kepala daerah dengan lancar, aman, dan sukses,” pungkasnya. (mrf/beb)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post