Anies Baswedan akan Bentuk Partai Baru

Capres nomor urut 1 Anies Baswedan bersama keluarga melakukan pencoblosan Pemilu 2024 di TPS 60, Lebak Bulus, Jakarta, Rabu (14/2/2024). (DOK: TIMNAS AMIN)

bontangpost.id – Mantan Gubernur Jakarta Anies Baswedan akan membentuk ormas atau partai baru setelah dirinya tidak lagi terlibat dalam kontestasi Pilkada 2024.

“Bila untuk mengumpulkan semua semangat perubahan yang sekarang makin hari makin terasa besar dan itu jadi sebuah kekuatan diperlukan jadi gerakan maka membangun ormas atau membangun partai baru mungkin itu jalan yang akan kami tempuh,” kata Anies dalam video live streaming yang disiarkan dalam akun Youtubenya, Jumat.

Anies mengatakan, dorongan membuat partai muncul lantaran dia melihat banyak masyarakat yang menginginkan sistem demokrasi yang setara dan membangun.

Dia juga melihat banyak masyarakat yang mulai resah akan banyaknya kepentingan politik elit-elit tertentu. Untuk itu, Anies dalam waktu dekat akan membuat partai untuk mewadahi semangat masyarakat tersebut.

Anies sendiri tidak menyebut kapan persisnya dia akan membangun ormas ataupun partai politik tersebut.

Sebelumnya, Anies diisukan akan maju dalam Pilkada Jakarta setelah sebelumnya kalah dalam Pilpres 2024. Beberapa partai pun sudah memberikan dukungan agar Anies maju seperti dari Partai Buruh dan Hanura.

PDI Perjuangan juga dikabarkan jadi salah satu partai yang akan mengusung Anies di Jakarta.

Namun demikian, PDI Perjuangan mengurungkan niatnya dan lebih memilih mengusung Pramono Anung dan Rano Karno.

Setelah pupus harapan di Jakarta, Anies kembali diisukan akan maju di Pilkada Jawa Barat. Kali ini, pihak yang dikabarkan siap mengusung Anies adalah DPD PDI Perjuangan Jawa Barat.

Namun, pada detik-detik terakhir hari pendaftaran ke KPU, Anies lagi-lagi tidak jadi melenggang di Pilkada Jawa Barat.

TETAP TEDUH

Mantan Gubernur Jakarta Anies Baswedan meminta kepada seluruh pendukungnya yang semula berharap dia maju di Pilkada 2024 untuk tetap menghormati satu sama lain dan menjaga suasana teduh.

“Buat kita semua kita terus jaga suasana yang saling menghormati, menghargai suasana teduh tenang dan kita ingin ada proses demokrasi ini berujung kepada manfaat untuk rakyat, bukan manfaat untuk segelintir orang, bukan bermanfaat untuk elite,” kata Anies saat ditemui di Jakarta Selatan, Jumat.

Menurut Anies, suasana teduh itu harus dijaga agar tidak menimbulkan perpecahan dan konflik berkepanjangan di tengah masyarakat.

Anies sendiri mengakui bahwa dirinya telah melalui banyak dinamika politik selama Pilkada 2024 berlangsung dari mulai gagal dicalonkan di Jakarta hingga kembali gagal di Jawa Barat.

Walau gagal mencalonkan di pilkada tahun ini, Anies mengaku tetap mensyukuri dan menjadikan perjalanan politiknya sebagai pelajaran. (Antara)

Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News

Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:


Exit mobile version