Antrean Panjang di SPBU, Ketua DPRD; Jangan Panic Buying

Ketua DPRD Bontang Andi Faizal Sofyan Hasdam. (Jelita Nur Khasanah)

bontangpost.id – Antrean panjang pembelian bahan bakar bersubsidi sudah berlangsung sekitar dua pekan terakhir.

Diketahui, antrean terjadi di SPBU Kopkar PKT KM 6, SPBU Akawy, dan SPBU Tanjung Laut.

“Masih antre terus. Pokoknya kalau mau isi di SPBU harus benar-benar meluangkan waktu,” kata Arman, salah satu warga yang kerap mengantre BBM.

Selain membeli BBM langsung di SPBU, ia mengungkapkan dirinya kerap membeli BBM eceran. Namun beberapa hari terakhir sulit menemukannya.

“Padahal biasanya ada. Dari kemarin saya cari habis semua, bingung juga kenapa begitu,” ungkapnya.

Menanggapi itu, Ketua DPRD Kota Bontang Andi Faizal Sofyan Hasdam menyampaikan agar masyarakat tetap tenang dan tidak panic buying.

Menurutnya kuota distribusi dari Pertamina tentu telah disesuaikan dengan jumlah kendaraan di Bontang.

“Alur distribusi itu sudah diatur. Saya kira juga kuota subsidi sudah sesuai dengan jumlah penduduk,” katanya.

Lebih lanjut, apabila penyaluran dilakukan dengan tepat, semestinya tidak ada kekurangan BBM di masyarakat.

“Justru jangan sampai timbul kepanikan masyarakat yang ingin memborong sehingga terjadi kelangkaan BBM,” sambungnya.

Sementara mengenai isu naiknya harga BBM, ia menjelaskan perlu dilakukan sosialisasi terhadap hal tersebut. Mengingat dampak kenaikan tersebut dapat berpotensi pada kenaikan bahan-bahan pokok.

Jika demikian, ia meminta kebijakan dari pusat agar dapat meninjau kembali terkait kenaikan tersebut.

“Harga BBM jangan terlalu naik, masyarakat juga jangan panik,” tandasnya. (*)

Print Friendly, PDF & Email

Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News

Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:


Exit mobile version