BONTANG – Bertempat di Multi Purpose Building (MPB), Senin (4/6) Badak LNG menggelar buka puasa bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bontang, dan para Wartawan Kota Taman.
Acara ini dibuka oleh Director & COO Badak LNG, Gitut Yuliaskar dan turut dihadiri Wali Kota Bontang Hj dr Neni Moerniaeni serta seluruh jajaran Forkopimda, Ketua MUI Bontang KH Imam Hambali beserta alim ulama Kota Taman.
“Mewakili keluarga besar Badak LNG, kami menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan dan doa yang terus mengalir untuk Badak LNG. Serta kerja sama yang tetap terjalin dengan perusahaan,” ungkap Gitut Yuliaskar dalam sambutannya.
Acara yang digelar rutin tiap bulan suci Ramadan ini ditujukan untuk mempererat silaturahmi antara perusahaan dengan MUI, Forkopimda serta wartawan selaku stakeholders penting bagi perusahaan. Sebagai perusahaan pengolah gas alam menjadi gas alam cair (LNG), Badak LNG memiliki tugas pokok untuk mengoperasikan kilang LNG dan LPG dengan profesional, aman, dan handal.
“Pemasukan terhadap devisa negara dan daerah yang signifikan. Tentunya perlunya dukungan dan sinergi dari semua pihak untuk memajukan Indonesia, khususnya Bontang,” harap dia.
Untuk mencapai tujuan tersebut, Badak LNG senantiasa melakukan sinergi dengan berbagai pihak guna membantu pemerintah daerah mewujudkan masyarakat yang mandiri.
Sementara itu, atas nama Pemkot Bontang, Neni Moerniaeni mengucapkan terima kasih kepada PT Badak NGL yang menggelar buka puasa bersama di hari ke sembilan belas puasa Ramadan. Kegiatan ini menandakan bahwa Badak LNG selalu berada di tengah-tengah masyarakat.
“Insyaallah keberadaan Badak LNG di Kota Taman sangat mendukung visi dan misi Pemkot Bontang. Terima kasih kepada PT Badak NGL dan jajarannya. Saya juga selalu mengimbau Forkopimda untuk selalu berada di tengah-tengah masyarakat,” kata Neni.
Bontang dengan motonya Tertib, Agamis Mandiri, Aman, dan Nyaman (TAMAN) senantiasa mengedepankan persatuan dan kesatuan. Tentunya berdasarkan Pancasila, Ketuhanan Yang Maha Esa menaungi enam agama yang ada di Indonesia.
“Walau kita berbeda jika dilandasi dengan kasih sayang, Insyaallah semuanya bisa berjalan dengan baik. Ini komitmen Pemkot Bontang, Forkopimda, perusahaan, dan masyarakat Bontang,” tutupnya. (ra/ser)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: