BALIKPAPAN- Wakil Wali Kota (Wawali) Bontang Basri Rase menghadiri rapat koordinasi (Rakor) bersama anggota Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) guna persiapan menghadapi Pemilihan Gubernur (Pilgub) Kaltim 2018. Acara yang dihadiri seluruh kepala daerah Se Kaltim ini berlangsung di Makodam VI Mulawarman Jalan Jendral Sudirman Balikpapan, Senin (21/11).
Rakor yang dipimpin Gubernur Kaltim H Awang Faroek Ishak ini bertujuan untuk memastikan komitmen dan dukungan seluruh unsur, baik pihak penyelenggara, aparat keamanan dan Pemerintah Daerah (Pemda) Se- Kaltim, mulai dari tingkat kelurahan, kecamatan hingga tingkat kota dan kabupaten dalam mendukung pelaksanaan Pilgub Kaltim yang akan dilaksanakan pada 2018 mendatang.
Ditemui usai mengikuti Rakor, Basri Rase menyampaikan bahwa melalui rapat koordinasi ini, Gubernur Kaltim mengimbau seluruh pemerintah kabupaten/kota di Kaltim agar mendukung jalannya proses pesta demokrasi Pilgub Kaltim yang akan dilaksanakan pada 2018, di mana tahapannya akan dimulai pada akhir tahun 2017 ini.
“Kami semua sepakat dan akan mengikuti instruksi Bapak Gubernur Kaltim bahwa seluruh pemerintah kabupaten/kota Se Kaltim akan mendukung dan memfasilitasi jalannya proses pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim yang akan dilaksanakan pada Tahun 2018 mendatang. Hal ini tentu sudah merupakan kewajiban kami sebagai pemerintah daerah,” terangnya
Terkait kesiapan Pemkot Bontang dalam menghadapi Pilgub Kaltim 2018 mendatang, Basri Rase menegaskan bahwa Pemkot Bontang siap mengawal dan menyukseskan pesta demokrasi masyarakat Kaltim tersebut. Namun demikian, untuk kesuksesan pelaksanaan Pilgub Kaltim tidak lepas dari partisipasi dan dukungan seluruh masyarakat Kota Taman.
“Pelaksanaan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim harus kita sukseskan. Untuk itu, saya mengimbau seluruh masyarakat di Kota Bontang, mari kita berpartisipasi pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim nanti dengan memberikan hak suara dan memilih calon pemimpin Kaltim sesuai dengan hati nurani, tanpa ada tekanan dari pihak manapun agar kita bisa menghasilkan pemimpin yang berkualitas,” pesannya.
Sementara, Gubernur Kaltim H Awang Faroek Ishak meminta seluruh pemerintah kabupaten/kota agar mempersiapkan secara matang dengan terus berkoordinasi dengan Bawaslu dan Komisi Pemilihan Umum (KPU), supaya pelaksanaan Pilgub Kaltim dapat berjalan aman dan damai.
“Perlu diingat ASN, Polisi dan TNI harus netral dan tidak boleh ikut berpolitik dengan turut mendukung salah satu calon Gubernur dan Wakil Gubernur, karena hal tersebut melanggar hukum dan pasti ada sanksinya. Sedangkan untuk ASN tidak boleh berpolitik tapi berhak memberikan suara pada pemilihan nantinya,” katanya. (hms7)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: