bontangpost.id – Puluhan rumah warga di RT 23, Kelurahan Tanjung Laut Indah terendam banjir. Sudah enam jam sejak naiknya air sekira pukul 6 pagi, aliran air masih belum memberikan sinyal akan surut.
Siti, salah satu warga RT 23 mengatakan bahwa ketinggian air di dalam rumahnya mencapai 1 meter atau sebatas paha orang dewasa.
“Barang-barang di dalam itu basah semua. Capek saya bersih-bersih. Ada pesanan sate juga belum saya bikin. Mau gimana lagi, enggak bisa masak kalau belum surut,” ucapnya, Kamis (20/4/2023).
Perempuan paruh baya itu bilang, banjir kali ini termasuk yang terparah. Sudah dua kali kawasan tersebut terendam banjir, namun air yang masuk ke rumahnya tidak sampai setinggi itu.
“Di gang yang lain juga masih tinggi airnya. Gimana mau lebaran kalau kayak gini,” tandasnya.
Menurut pantauan bontangpost.id, rumah warga di RT 21, RT 06, dan di gang-gang lain sepanjang Jalan H Habibon juga ikut kebanjiran. Ketinggiannya beragam. Ada yang setinggi betis, lutut, hingga sepaha orang dewasa.
Sementara itu, warga RT 21 yang akrab disapa Man menyampaikan bahwa wilayah tersebut jarang kebanjiran. Bahkan sejak banjir parah yang melanda 2019 lalu.
“Udah lama banget enggak banjir. Baru sekarang separah ini. Ini juga belum tau kalau ada kiriman air lagi dari kilo 5,5. Kayaknya ini air dari Kanaan,” singkatnya. (*)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post