Banjir Sulsel, Korban Meninggal Jadi 68 Orang

JAKARTA – Meskipun banjir sudah surut,  ribuan warga dari 13 Kabupaten/Kota di Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) masih berada di pengungsian karena kondisi rumah rusak dan rumah dan lingkungan penuh lumpur.

”Beberapa warga merasa lebih aman di pengungsian karena trauma dengan banjir dan longsor,” kata Kapusdatin dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho Kemarin (27/01).

Penanganan darurat bencana masih terus dilakukan hingga saat ini. Hingga kemarin data BNPB mencatatkan 188 desa terdampak bencana di 71 kecamatan yang tersebar di 13 kabupaten/kota yaitu Jeneponto, Maros, Gowa, Kota Makassar, Soppeng, Wajo, Barru, Pangkep, Sidrap , Bantaeng, Takalar, Selayar, dan Sinjai.

Dampak bencana tercatat 68 orang meninggal, 7 orang hilang, 47 orang luka-luka, dan 6.757 orang mengungsi. Kerusakan fisik meliputi 550 unit rumah rusak dengan total 5.198 unit terendam banjir. Banjir juga berdampak pada 16,2 km jalan raya, 13.326 hektar lahan pertanian, 34 jembatan, 2 pasar, 12 unit fasilitas peribadatan, 8 fasilitas pemerintah, serta 65 unit sekolah.

”Daerah yang paling parah mengalami dampak banjir dan longsor adalah Kabupaten Gowa, Kota Makassar, Jeneponto, Marros dan Wajo,” kata Sutopo.

Sutopo mengatakan, pencarian para korban hilang masih dilakukan tim SAR gabungan.. Di beberapa titik juga dilakukan pembangunan jembatan darurat bailey oleh TNI dibantu instansi terkait dan warga setempat. Pelayanan kesehatan oleh Dinas Kesehatan, PMI dan NGO. ”Dapur umum telah didirikan Brimob Polda Sulses dan Dinas Sosial,” ujarnya.

Sutopo mengatakan, prioritas penanganan saat ini adalah membersihkan lumpur dan material yang menutup jalan, lingkungan dan rumah. Di beberapa tempat, endapan lumpur di rumah-rumah penduduk mencapai ketebalan 50 centimeter.  Kondisinya endapan saat ini mulai mengeras sehingga sulit dibersihkan. Alat berat telah dikerahkan membersihkan material lumpur.

Saat ini, kata Sutopo dilaporkan sebagian pengungsi telah pulang ke rumah untuk melakukan pembersihan. lumpur di rumahnya. ”Surat-surat berharga banyak yang rusak karena tidak sempat dibawa waktu mengungsi,”jelasnya.

Sutopo menambahkan, kebutuhan mendesak yang diperlukan adalah permakanan, selimut, matras, pelayanan medis, MCK dan sanitasi, relawan untuk membersihkan lumpur, peralatan rumah tangga untuk membersihkan lumpur dan bantuan pendampingan untuk trauma healing.(tau/jpg)

Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News

Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:


Exit mobile version
https://www.bethhavenbaptistchurch.com/ anakslot https://torontocivics.com/ http://sultansawerlogin.com slot gacor arya88 slot gacor slot raffi ahmad slot raffi ahmad 77 https://attanwirmetro.or.id/ https://attanwirmetro.or.id/dolph/asd/ https://idtrack.co.id/ https://autoglass.co.id/ slot raffi ahmad 77 https://dabindonesia.co.id/ slot gacor https://tesiskita.com/ slot raffi ahmad https://bontangpost.id/ slot raffi ahmad 77 Anakslot https://karyakreatif.co.id/ slot raffi ahmad 88 Anakslot arya88 kicautoto kicautoto slot thailand https://www.ajlagourmet.com/ kicautoto situs raffi ahmad gacor slot raffi ahmad 88 situs scatter hitam situs scatter hitam slot toto Link Gacor Hari Ini Slot Bca Situs deposit 25 ribu https://cdn.sena.co.th/ toto 4d https://www.ajlagourmet.com/-/ daftar slot gacor