SANGATTA – Hampir sebagian besar Penerangan Jalan Umum (PJU) di wilayah Sangatta yang dikelola Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Timur (Kutim) ternyata tak berfungsi. Padahal keberadaannya sangat dibutuhkan masyarakat. Karena tidak hanya untuk memudahkan arus lalulintas pada malam hari, meminimalisir kecelakaan, hingga gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas).
Gatot (34) menyangkan tidak berfungsinya sejumlah PJU di wilayah Sangatta. Sebab, kondisi tersebut tentu akan merugikan bagi pengguna jalan, terlebih pejalan kaki. Seperti salah satunya di Jalan AW Syahrani, yang jarang nyala.
“Coba kita lihat di kota-kota lain PJU nya betul-betul berfungsi dengan baik. Tidak seperti disini, hanya jadi pajangan,” ujar warga Teluk Lingga itu.
Kondisi tak berbeda, lanjut dia, juga terlihat di beberapa titik ruas Jalan Yos Sudarso. Meski merupakan jalan utama ibukota, namun kondisi PJU juga kerap padam.
“Seharusnya ini jadi perhatian pemerintah untuk segera membenahinya,” katanya.
Terpisah, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Aswandini Eka Tirta menerangkan, tidak berfungsinya PJU di Jalan AW Syahrani disebabkan karena ketikmampuan trafo listrik. Sehingga, ada sebagian yang dapat menyala dan sebagian lagi tidak.
“Dan kewenangannya sekarang berada di bagian aset,” sebutnya.
Sedangkan untuk PJU di Jalan Yos Sudarso, lanjut dia, memang ada sedikit masalah dengan PLN soal sistem pembayaran. Sehingga kedepannya untuk PJU di sepanjang Jalan Yos Sudarso dialikan menggunakan sistem pulsa prabayar.
“Selain itu juga ada masalah untuk jaringannya yang harus diperbaiki dahulu,” ujarnya. (aj)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: