bontangpost.id – Tiga bangunan yang belum rampung total bakal dilanjutkan tahun depan. Kabid Tata Ruang dan Bangunan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota (PUPRK) Robysai Manassa Malisa mengatakan ketiganya diajukan dalam postur APBD Bontang 2024.
“Ini menjadi skala prioritas,” kata Roby.
Bangunan itu mencakup depo arsip, lanjutan pengembangan gedung uji kir, dan Kantor Satpol PP. Sejatinya ketiga infrastruktur itu sudah dibangun secara bertahap di 2022. Akan tetapi di tahun ini tidak masuk penyelesaiannya. Nantinya usulan tersebut akan diajukan dalam pembahasan anggaran antara TAPD dengan Banggar DPRD.
“Terkait jumlahnya nanti saja. Karena ini masih usulan belum final,” ucapnya.
Gedung depo arsip terletak di Jalan HM Ardans. Tahun lalu anggaran yang dikucurkan mencapai Rp3,1 miliar. Sehingga hanya mampu kala itu pembuatan pondasi, tiang lantai satu, membuat kolong dan lantai dua beserta tiangnya. Padahal desain bangunan ini terdiri dari tiga lantai.
Sementara pengembangan gedung uji kir nantinya ialah pembangunan kantor Dishub. Sehingga ke depan OPD tersebut bakal kembali lagi berkantor di Bontang Lestari. Setelah beberapa tahun belakangan menempati area Pelabuhan Loktuan. Tahun lalu anggaran yang dikucurkan mencapai Rp10,1 miliar.
Sejatinya proses uji kir sudah bisa menempati area baru. Namun terkendala karena Dishub belum menganggarkan terkait setting alat. “Secara luasan bangunan uji kir ini lebih besar dibandingkan daerah lain. Khusus gedung kir ini nanti bisa selesai,” tutur dia.
Terakhir ialah kantor Satpol PP. Sebelumnya pemkot menggelontorkan dana sebesar Rp5,9 miliar. Namun bangunan yang terletak di jalan DI Panjaitan ini masih membutuhkan pengerjaan finishing. Utamanya di lantai dasar. Saat ini Satpol PP masih bermarkas di kompleks Perumahan Halal Square. (ak)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post