BONTANG – Memasuki 10 hari terakhir Ramadan, tidak sedikit masyarakat Kota Taman yang memanfaatkannya dengan melaksanakan iktikaf di masjid. Bahkan, beberapa takmir masjid pun antusias memfasilitasi para jemaahnya, untuk melaksanakan banyak ibadah dalam rangka berburu malam lailatul qadar.
Di Masjid Al-Kautsar misalnya, masjid yang berlokasi di komplek perumahan PT Badak itu telah melaksanakan program iktikaf hampir setiap tahun. Tahun ini, di Masjid Al-Kautsar sudah memulainya sejak Kamis (15/6) malam lalu. Rencananya akan berakhir hingga H-1 idulfitri.
Antusias masyarakat beriktikaf di Al-Kautsar dapat dilihat setiap waktu subuh. Dimana, jemaah iktikaf selalu terlihat mengantri mengambil makan sahur yang telah disediakan oleh takmir masjid secara gratis.
“Saya tahun ini full 10 hari iktikaf di Al-Kautsar. Tempatnya nyaman, bersih. Sahurnya disediakan gratis juga dari masjid,” kata Adi, salah satu peserta iktikaf.
Masjid lain yang menyelenggarakan iktikaf adalah Masjid Nurul Ilmi Yabis. Di masjid yang terletak di kawasan Yayasan Pembinaan Islam (Yabis) itu, setiap malamnya juga dipenuhi warga yang beriktikaf. Mulai dari warga sekitar, para pengurus dan guru serta pegawai Yabis, hingga para aktivis Ormas Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) Bontang.
Sama dengan di Masjid Al-Kautsar, setiap subuh usai qiyamul lail berjemaah, takmir masjid juga menyediakan makanan sahur secara gratis kepada jemaah.
“Alhamdulillah kami setiap tahun rutin mengikuti iktikaf di Masjid Nurul Ilmi Yabis ini. Guna berlomba-lomba meningkatkan keimanan dan ketakwaan, serta berburu malam yang lebih baik baik dari seribu bulan,” ungkap Wahyudi, Ketua DPD II HTI Bontang. (bbg)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: