SAMARINDA – Momentum peringatan Hari Anak Nasional 2017 di Kaltim diharapkan memberikan motivasi bagi para orangtua agar senantiasa memberikan pembinaan dan perhatian yang baik, sehingga anak selalu merasa terjaga. Bukan hanya one day for children atau satu hari bersama anak, tapi perhatian harus diberikan sepanjang waktu atau all day for children atau semua hari untuk anak.
Hal ini ditegaskan Sekprov Kaltim Dr H Rusmadi ketika memberi arahan dan menyerahkan bantuan bagi anak berkebutuhan khusus dan termarjinalkan dalam peringatan Hari Anak Nasional 2017 di Kantor Dinas Sosial Kaltim, Rabu (8/11) kemarin.
Rusmadi mengatakan anak-anak adalah pemimpin bangsa di masa datang. Anak adalah tumpuan masa depan bangsa. Besar dan majunya bangsa tergantung bagaimana mengatur dan membina dan memperhatikan anak layaknya mutiara. Selalu bersinar dimana pun berada.
“Karena anak memiliki hak untuk tumbuh dan berkembang, hak diberikan kasih sayang. Tanpa batas waktu dan tanpa kenal lelah. Karena itu, bukan hanya satu hari bersama anak, tapi sebaiknya setiap hari harus bersama memberikan perhatian kepada anak,” kata Rusmadi.
Anak-anak harus dijaga. Mereka memiliki hak untuk mendapat perlindungan dari orang tua. Bahkan, masyarakat maupun para pemerhati anak diharapkan mampu memberikan edukasi dan pembinaan kepada seluruh orangtua. Tidak pernah lelah untuk melakukan penyuluhan tentang pentingnya perhatian seorang ibu, orangtua kepada anak-anak, karena anak-anak butuh kasih sayang dan perhatian dengan totalitas.
“Jangan pula racuni anak dengan pola pikir yang salah dan materialistis. Ajarkan anak untuk terbiasa hidup sederhana, gigih dan jujur,” harap Rusmadi.
Setiap anak harus mendapatkan waktu yang cukup pendidikan nilai-nilai yang baik tentang kehidupan. “Anak-anak kelak ketika dewasa apalagi dalam kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara yang dibutuhkan adalah karakter yang baik. Nilai-nilai agama dan wajib menjadi anak yang berakhlak,” jelasnya.
Sementara Kadis Sosial Kaltim Budi Pranowo mengatakan pelaksanaan Hari Anak Nasional merupakan ajang tahunan yang digelar Kementerian Sosial RI. Di Kaltim dipusatkan di Kantor Dinas Sosial Kaltim.
Budi Pranowo berharap momentum ini diharapkan dapat mengingatkan kepada masyarakat agar memberikan perhatian lebih kepada anak. Terutama mereka yang termarjinalkan dan tertinggal.
Hadir Kepala Badan Kependudukan, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kaltim Halda Arsyad. Kepala Dinas Kesehatan Kaltim Rini Retno Sukesi, tokoh perlindungan anak dan perempuan Kaltim Hj Eka Komariah Kuncoro dan Perwakilan Direktur Perlindungan Anak Kemensos RI Ubaydillah. (jay/sul/ri/adv/drh)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: