bontangpost.id – Kementerian Agama (Kemenag) Bontang berencana memanggil seluruh pimpinan pondok pesantren dan sekolah asrama yang ada di Kota Bontang dalam waktu dekat. Satuan pendidikan di bawah naungan Kemenag seperti madrasah juga turut dilibatkan.
Kepala Kemenag Bontang M Izzat Solihin mengatakan, hal itu sebagai buntut dari kasus asusila yang menimpa santriwati di Bandung, Jawa Barat.
Izzat mengatakan akan membahas sejumlah permasalahan itu untuk mencegah kejadian serupa terulang. Pihaknya juga mengajak Forum Koordinasi Pimpinan Pondok Pesantren (FKPP). “Sejauh ini kami belum mendapatkan kasus serupa yang terjadi di Bontang,” ucapnya.
Izzat menilai perlu adanya edukasi soal kekerasan seksual di kalangan para santri. Pun, keterlibatan masyarakat secara umum di lingkungan sekitar bisa menjadi penting agar hal serupa bisa dicegah.
“Peranan orangtua juga sangat penting. Terlebih harus berhati-hati dalam memilih sekolah,” kata Izat. (*)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post