Bontang Keluar dari Zona Merah

bontangpost.id – Tren paparan covid-19 di Kota Taman terus membaik. Bahkan Kamis (21/10) Bontang keluar dari zona merah. Mengingat jumlah kasus aktif kini tersisa 39. Di bawah 50 kasus aktif sesuai dengan klasifikasi Pemprov Kaltim untuk zona merah.

Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) dr Bahauddin mengatakan kondisi ini lantaran penambahan kasus kesembuhan terus meningkat. Sementara jumlah kasus terkonfirmasi penambahannya kecil, kurun sepekan ini. “Sudah keluar dari zona merah dan masuk oranye,” kata dr Bahauddin.

Meskipun demikian warga tetap diminta untuk tetap mematuhi protokol kesehatan (prokes). Berupa memakai masker, mencuci tangan, menjauhi kerumunan, mengurangi mobilisasi, dan menjaga jarak. Tujuannya agar penambahan kasus terkonfirmasi dapat ditekan.

“Warga harus tetap sadar pentingnya prokes. Itu kata kuncinya,” ucapnya.

Kemarin, jumlah kasus kesembuhan bertambah 16. Sehingga total pasien sembuh kini mencapai 14.782. Jika dipersentasekan capaiannya 97,3 persen. Kasus kesembuhan terbanyak menyasar Kelurahan Tanjung Laut Indah. Lima pasien dinyatakan sembuh di kawasan tersebut.

Sementara kasus terkonfirmasi bertambah satu. Total kasus terkonfirmasi sejak awal pandemi yakni 15.182. Dari jumlah kasus aktif hanya tujuh pasien yang mendapatkan perawatan di fasilitas kesehatan. Adapun 32 harus menjalani isolasi mandiri di rumah.

Bahkan, infografis satgas mencatat empat kelurahan kini menyandang status zona hijau. Artinya tidak ada kasus aktif di wilayah itu. Mencakup Tanjung Laut, Bontang Lestari, Guntung, dan Berebas Tengah. 11 kelurahan lainnya masuk zona kuning. Kasus kematian juga tidak mengalami penambahan. Tetap 361 atau capaiannya 2,4 persen. Saat ini Diskes terus menggenjot upaya vaksinasi. Demi merealisasikan target hingga November yakni cakupannya 75-80 persen.

“Semoga selanjutnya kriteria level pandemi di Bontang juga turun. Saat ini masih level tiga harapannya bisa segera ke satu,” pungkasnya. (*/ak)