bontangpost.id – Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Bontang resmi dibentuk, Kamis (7/12/2023).
Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Dispopar) Kota Bontang Ahmad Aznem mengatakan, pembentukan BPPD ditujukan guna menunjang pariwisata di Bontang.
“Tentu ketika Bontang menjadi kota pariwisata, maka hari-hari ke depan banyak orang akan datang secara bergantian,” katanya.
Ia menyebut, edukasi masyarakat dalam pengembangan pariwisata juga menjadi tugas bersama.
“Terutama masyarakat yang berada di dekat destinasi wisata,” sebutnya.
Sementara Ketua BPPD Kaltim Syarifuddin Tangalindo menuturkan, BPPD harus tetap berkoordinasi dengan Pemkot Bontang dan BPPD Kaltim.
Ketika promosi digencarkan, kata dia, harus dibarengi dengan perbaikan fasilitas.
“Seperti transportasi apa yang dapat digunakan hingga berapa lama waktunya. Hal itu juga perlu diperhitungkan,” tuturnya.
Selain itu, dampak ekonomi dari kualitas pariwisata otomatis berpengaruh kehidupan masyarakat.
“Maka strategi pengembangan itu sangat diperlukan,” ujarnya.
Ditambahkan Ketua BPPD Kota Bontang Bela Indi Sulistio, pembentukan tersebut sebagai tindak lanjut dari Bontang yang diklaim sebagai kota pariwisata pada 2022 lalu.
“Berdasarkan arahan dari provinsi, maka terbentuk pengurus dari unsur penentu kebijakan,” tambah dia.
Jika demikian, nantinya bakal dilanjutkan dengan membentuk pengurus dari unsur pelaksana.
“Kami akan terus berkoordinasi dengan BPPD Kaltim. Mudah-mudahan semuanya lancar,” pungkasnya. (*)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post