bontangpost.id – Program vaksinasi Covid-19 nasional sudah masuk tahap kedua. Menyasar 9 kategori. Sebagian besar merupakan pekerja di sektor publik. Kendati begitu, untuk di Bontang, vaksinasi diprioritaskan bagi dua kelompok. Yakni tenaga pengajar dan lansia.
Jubir Tim Satgas Covid-19 Bontang, Adi Permana mengatakan untuk sementara dua kategori tersebut masuk dalam prioritas vaksinasi. Keduanya dinilai punya tingkat urgensi tinggi untuk menerima vaksin lebih dulu.
Bagi tenaga pengajar, ini jadi langkah besar sebelum persiapan pembelajaran tatap muka. Yang berdasarkan target Kemendikbud RI, dibuka Juli 2021 mendatang. Kuota vaksin dari pusat terbatas. Waktu kian mepet. Sementara antrean tenaga pengajar yang butuh divaksin masih panjang.
Pada Kamis (25/3/2021) lalu, ada 1.300 guru SD se-Bontang ditarget mendapat dosisi pertama vaksin Sinovac. Masih ada tenaga pengajar di SMP dan SMA yang belum kebagian vaksin.
”Antrean guru banyak sekali. Makanya ini dikejar betul,” kata Adi ketika ditemui di bontangpost.id, Selasa (30/3/20210) sore.
Selain guru, lansia juga jadi priorias. Ini karena mereka dipandang sebagai kelompok rentan. Kasus kematian akibat Covid-19 di Indonesia banyak disumbang kelompok lansia. Tak terkecuali di Bontang. Masuknya lansia dalam prioritas vaksin sebagai upaya untuk menekan angka kematian (mortality rate).
Untuk distribusi vaksin, Tim Satgas melakukan pemetaan berdasarkan kasus aktif. Kelurahan Loktuan dan Belimbing masuk target awal. Sebab kasus aktif di kedua kelurahan itu terbilang paling tinggi ketimbang 14 kelurahan lain di Bontang.
”Ini juga langkah kami untuk menekan angka kasus aktif di kawasan tersebut. Harapannya, kalau sudah divaksin, mereka bisa lebih kuat imun tubuhnya. Jadi tidak mudah terpapar virus,” beber Adi.
Adapun Kamis (1/4/2021) esok, kembali dilakukan penjadwalan pengiriman vaksin. Adi tak tahu pasti kapan dan berapa kuota vaksin yang akan diterima Bontang. Namum, vaksin itu diperuntukkan bagi lansia dan tenaga pengajar dulu. Baru kemudian kelompok lain.
”Kamis itu baru penjadwalan ya. Belum dikirim. Tapi pengiriman biasa tidak lama setelah penjadwalan itu,” tandasnya. (*)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: