Bontang U-15 Panaskan Pemain

Jelang Lawan Samarinda, Matangkan Finishing Touch

BONTANG – Segala persiapan baik fisik maupun strategi diatur oleh tim U-15 Askot PSSI Bontang menghadapi laga kedua turnamen Danrem Cup. Asisten Pelatih Aswar Arief mengatakan, kemarin skuat menggelar latihan terakhir sebelum bertanding melawan tuan rumah U-15 Samarinda. “Hari ini (kemarin, Red.) latihan taktik simulasi dan game situasi,” ungkapnya.

Dalam latihan tersebut jajaran pelatih memfokuskan pada finishing touch para pemainnya. Hal ini bertujuan agar skuat dapat merobek gawang lawan sehingga berbuntut hasil 3 poin.

Ia optimistis tim Bontang U -15 dapat meraih poin penuh, mengingat sang lawan tidak begitu mempunyai kekuatan istimewa. Namun, pelatih tidak mau menganggap remeh semua kontestan di kompetisi ini.

“Kami tetap menerapkan pola dan skema tim yang sudah ada, karena  Samarinda pertandingan sebelumnya tampil biasa-biasa saja. Tapi saya tetap mengintruksikan ke pemain selalu bermain fight dan tampil agresif serta selalu mengutamakan team work,” papar pria yang juga pernah bermain untuk Bontang FC ini.

Kondisi pemain dikatakannya siap untuk bertanding. Kendati demikian terdapat satu pemain yang tidak bisa diturunkan dalam pertandingan akibat mengalami sakit, pemain itu ialah Ahmat Riadi. “Sedikit mempengaruhi, karna Riadi pemain starter yang saya mainkan sebelumnya,” sebutnya.

Pada laga sebelumnya Bontang U-15 berhasil mengalahkan Kutim U-15 dengan skor 3-0. Adapun gol diciptakan oleh Mario pada menit ke-59 setelah melewati 3 pemain lawan dengan akselerasinya.

Gol kedua lahir dari skema set piece tendangan bebas beberapa menit setelah gol pertama dicetak. Kali ini Irfan Aprianto sukses mengeksekusi sehingga membuat penjaga gawang Kutim memungut bola dari gawangnya.

Petaka bagi Kutim terjadi setelah pemain belakangnya melakukan pelanggaran keras kepada Ishak di kotak 12 pas. Irfan Aprianto kembali sukses menjadi algojo penalti pada menit ke-86.

Saat ini tim Bontang menempati posisi ketiga klasemen grup A, di bawah Balikpapan dan Samarinda. Dengan mengoleksi 3 poin hasil satu kali menang dan sekali kalah, selisih dari pemuncak klasemen juga terpaut 3 poin (*/ak)