SAMARINDA – Kemenangan menjadi harga mati tatkala Pusamania Borneo FC melakoni laga kandang perdana melawan Gresik United di Stadion Segiri Samarinda, malam ini. Hasil minor di dua laga tandang menjadi pelecut semangat Pesut Etam untuk meraih poin sempurna di kompetisi Liga 1.
Di atas kertas, Borneo FC dipastikan bisa mengatasi perlawanan Kebo Giras. Apalagi, statistik menyebut tim asuhan Dragan Djukanovic punya catatan manis di kandang jika bersua Gresik. Laga terakhir pada 17 Juni 2016 silam, Borneo FC berpesta lima gol tanpa balas.
Karena itu, Dragan menganggap, kemenangan dalam pertandingan malam ini sangat penting agar perjalanan menempuh paruh pertama Liga 1 bisa berjalan dengan baik. “’Di paruh pertama ini kami banyak melakoni laga away, jadi main di kandang harus menang, agar bisa lebih baik,”’ tuturnya.
Walau tampil tidak dalam skuat terbaik, Dragan tetap tidak meremehkan Gresik. Menurutnya, sang tamu memiliki kualitas yang sangat baik. Terutama kombinasi pemain mudanya yang mampu menjadikan Agus Indra dan kawan-kawan itu sejajar dengan tim besar Indonesia lainnya.
“’Saya lihat pertandingan mereka lawan Persipura, mereka sangat hebat. Jadi pertandingan besok (hari ini, Red.) bakal berlangsung seru,” terangnya.
Di lini belakang, kemungkinan besar Dragan akan menduetkan Yamashita Kunihiro dan Leonard Tupamahu. Itu seiring dicoretnya bek asal Brasil, Helder Lobato. Dragan dipastikan tidak ada pilihan lain lantaran bek tangguh lainnya, Firly Apriansyah harus menjalani larangan bermain akibat kartu merah saat bersua Sriwijaya pekan lalu.
“Kami kehilangan Firly yang menerima sanksi bermain, jadi kami harus siap dengan situasi ini. Tidak masalah mengandalkan Leo dan Yama. Kami tetap optimistis menang,” ucap Dragan saat konferensi pers di Stadion Segiri, Samarinda.
Di sisi lain, Dragan juga masih menunggu kesiapan bek kiri Abdul Rachman untuk dimainkan. Pasalnya Rachman absen dalam dua laga terakhir usai menjalani operasi penyakit mata ikan. Namun Dragan memiliki banyak opsi di sektor bek sayap, Ricky Ohorella dan Zulvin Zamrun.
Kemungkinan besar Dragan bakal mengandalkan skema 4-2-3-1. Tiga pemain lincah, Terens Puhiri, Riswan Yusman, dan Rifal Rastori akan menopang marquee player Shane Smeltz.
Nama terakhir memang digadang-gadang masuk skuat inti. Meningkatnya performa penyerang Selandia Baru itu jadi alasan utama. Manajer Borneo FC, Farid Abubakar melalui lama resmi klub mengakui, sejauh ini Shane telah menyatu dengan skema taktik Dragan.
“Shane belakangan ini progresnya bagus. Dia enggak ada kendala adaptasi. Tadi kami lihat dia sudah menunjukkan kualitasnya di lapangan. Kami yakin dia layak untuk main sejak menit awal. Tapi semua itu kembali pada keputusan coach Dragan,” tutur Farid.
Di sisi lain, Gresik United memilih realistis. Jangankan untuk menang, mengejar hasil seri saja mereka ragu. Bahkan, sang pelatih Hanafi menjelang keberangkatannya ke Samarinda 25 April lalu mengatakan, kemenangan jadi misi yang mustahil. Malahan dia berharap anak asuhnya tidak dibantai habis-habisan oleh Ponaryo Astaman dkk.
Apa yang dikatakan Hanafi sebenarnya cukup realistis. Gresik datang ke Kota Tepian tanpa skuat utamanya. Badai cedera memang sedang menghantui. Yang paling parah adalah absennya tembok kokoh di lini belakang, Goran Gancev. Pemain asal Makedonia itu masih proses penyembuhan karena luka di kepalanya saat melawan Persipura. Yang kedua, gelandang pengangkut air Choi Hyun-yeon juga ikut tersingkir karena cedera lutut yang kambuh setelah kalah melawan Semen Padang.
Belum lagi, bek sayap andalan I Gusti Rustiawan juga harus menepi. Lutut kanannya harus mendapat perawatan. Usai ditebas oleh bek Semen Padang Novan Setya. Ditambah kiper utama Satria Tama yang kondisinya belum maksimal setelah ikut latihan bersama timnas U-22.
Permasalahan kian runyam jika melihat kurang solidnya lini tengah. Hanafi sangat berharap skill Aryad bisa mengubah keadaan. Kecepatan olah bola dan gerakannya ke kotak penalti dipastikan sedikit membantu kerja Patrick di lini depan. Syukur-syukur bisa cetak gol.
“’Saya tetap akan coba memaksimalkan pemain yang ada. Saya yakin dengan mereka,”’ jelasnya.
Mantan pelatih Perseru Serui itu berharap pertandingan melawan Borneo FC bisa berlangsung adil. Dia tidak ingin perangkat pertandingan merusak tatanan sepak bola yang menjunjung tinggi sportivitas di dalamnya. “’Biar maju sepak bola Indonesia, kalau dicederai tiap pertandingan ya begini-begini saja nanti,” harapnya. (rid/jpg/gun)
Perkiraan pemain
Borneo FC (4-2-3-1): 20-M. Ridho (pg); 24-Diego Michiels, 32-Leonard Tupamahu, 5-Kunihiro Yamashita, 27-Abdul Rahman; 87-FlavioBeck Junior, 11-Ponaryo Astaman (c); 28-Terens Puhiri, 78-Riswan Yusman, 76-Rifal Rastori; 10-Shane Smeltz
Pelatih: Dragan Djukanovic
Gresik United (4-3-2-1): 45-Aji Saka (pg); 6-Andre, 18-Achmad Faris Ardiansyah, 3-M Chairul Rifan, 30-Jeki Arisandi; 28-M Said, 17-Fitra Ridwan, 16-Rendy Syahputra; 66-Gufroni Al Maruf, 23- Arsyad Yusgiantoro (c); 99-Patrick da Silva
Pelatih: Hanafi
Stadion: Segiri, Samarinda
Kick Off: 19.30 Wita
AGENDA
LIGA 1
Sabtu, 29 April 2017
Bhayangkara vs PS TNI
(TV One pukul 16.00 Wita)
Borneo FC vs Persegres
Persib vs Sriwijaya FC
(TV One pukul 19.30 Wita)
LIGA 2
Sabtu, 29 April 2017
Grup 1
PSBL vs Persiraja
PSPS vs 757 Kepri
Grup 2
PS Bengkulu vs Lampung Sakti
Cilegon United vs Persikad
Grup 3
Persibat vs Persip
Grup 4
PPSM vs Persiba
Grup 5
Persatu vs PSIM
Madiun Putra vs PSBI
Grup 6
Persewangi vs Kalteng Putra
Grup 7
Madura FC vs Celebest FC
Persekap vs PS Sumbawa Barat
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: