BPD Kaltim Sangatta Gelar Gathering Bendahara 

Jalin Silaturahmi dan Perkuat Koordinasi

SANGATTA – Komunikasi dan koordinasi yang intensif adalah solusi terbaik dalam membangun kerjasama, dan langkah ini yang diterapkan Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Timur (BPD Kaltim) Cabang Sangatta dengan para nasabahnya. Salah satunya yakni lewat kegiatan Gathering Bendahara dengan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkba) Kutai Timur (Kutim), Rabu (8/2) kemarin pagi.

Kegiatan yang bertempat di Hotel Victoria Sangatta ini dihadiri puluhan bendara yang bekerja di sejumlah SKPD di Kutim, termasuk bendara Pemerintah Kecamatan. Kegiatan ini dihadiri langsung Pimpinan BPD Kaltim Cabang Sangatta Siswanto.

Ditemui usai acara, Pimpinan BPD Kaltim Cabang Sangatta Siswanto menerangkan, acara gathering bendara ini salah satu bentuk silaturahmi dari pihaknya untuk mempererat hubungan dengan pihak bendahara SKPD di Kutim.

Selain itu, karena mereka adalah mitra langsung BPD Kaltim khususnya dalam pemberian atau pencairan fasilitas kredit Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Pemkab Kutim. Karenanya, membangun komunikasi dan koordinasi yang baik sangatlah dibutuhkan.

“Yang bekerja memotong angsuran kredit adalah pihak bendahara, jadi perlu memberikan fasilitas atau wadah dalam bentuk gathering ini sebagai ruang, khususnya untuk membahas permasalahan selama kerjasama yang telah terjalin dengan Bank Kaltim selama ini,” kata Siswanto, kemarin.

Menurutnya, lewat kegiatan gathering, juga dapat dapat menjadi media komunikasi dan sering informasi terkait hal-hal apa saja yang perlu diperbaiki dan dibenahi lagi oleh Bank Kaltim, termasuk yang berkenaan dengan pelayanannya.

“Bank Kaltim ini sebagai kas daerah (Kasda) dan milik pemerintah daerah (Pemda), jadi harus bermitra dan bersinergi aktifitas menjaga hubungan dengan pemerintah. Karenanya, sering informasi yang baik dan silaturahmi adalah solusi paling tepat dalam memecahkan sebuah permasalahan,” tuturnya.

Sementara terkait masukan sejumlah bendara kecamatan untuk pengadaan mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) di kecamatan seperti di Teluk Pandan dan Rantau Pulung, dikatakan Siswanto, nanti akan diusulkan pengadaannya kepada pimpinan Bank Kaltim pusat.

“Untuk pengadaan mesin ATM memang tidak mudah, perlu perencanaan yang matang. Nanti kami follow up untuk diusulkan tahun ini ke pusat, karena setiap tahun ada rapat koordinasi untuk membahas kebutuhan dan keperluan masing-masing cabang. Mudah-mudahan bisa dipenuhi nantinya,” ucapnya.

Dirinya berharap, dengan kegiatan gathering ini, semoga kedepannya pihak bendahara bisa mengarahkan kepada SKPD masing-masing agar lebih berpartisipasi dan berkontribusi kepada pemda dengan jalan menjadi mitra, atau nasabah dan debitur di Bank Kaltim.

“Bank Kaltim ini milik daerah, otomatis akan memberikan imbal balik kepada Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kutim. Dan semoga, kerja sama yang telah terjalin selama ini, dapat terus dipertahankan dan ditingkatkan lagi,” pintanya. (drh/sos)