Dibekali Persiapan Sebelum Keberangkatan dan Suasana Pemondokan
BONTANG – Sebulan menjelang keberangkatan, calon haji (calhaj) reguler Bontang tahun ini mengikuti manasik tingkat kecamatan. Manasik yang difasilitasi Kementerian Agama (Kemenag) Bontang itu dilaksanakan selama 8 hari dengan berbagai materi yang disampaikan oleh beberapa narasumber.
Seperti yang terlihat Senin (3/7) kemarin, 35 jemaah mengikuti manasik perdana se-Bontang Selatan di Masjid Al Muhajirin Bukit Indah, Kelurahan Tanjung Laut Indah. Turut menjadi pemateri Kepala Kemenag Bontang Sulaiman Anwar. Dimana, materi yang dibawakan seputar kebijakan pemerintah dalam pengaturan haji tahun ini, persiapan sebelum keberangkatan, hingga kendala-kendala teknis yang biasa terjadi di pelaksanaan haji nanti.
“Semua kami jelaskan. Mulai bekal apa saja yang harus dibawa sebelum keberangkatan, gambaran selama di asrama haji, pesawat, hotel, ibadah-ibadah, rukun haji sampai pemulangan kembali ke Bontang,” ujar Sulaiman saat diwawancarai Bontang Post.
Selain itu dirinya juga turut menggambarkan selama pemondokan haji nanti melalui tayangan video. Dimana dirinya juga turut menginformasikan jika rombongan Bontang akan masuk ke kelompok terbang (kloter) 4 embarkasi Balikpapan bersama dengan jemaah dari Balikpapan, Kutai Barat, dan Kutai Timur.
“Total keseluruhan ada 455 orang termasuk dengan petugas. Untuk Bontang tahun ini berjumlah 145 calon jemaah haji. Keberangkatan dijadwalkan pada 1 Agustus mendatang dan rencananya akan dilepas langsung oleh Wali Kota,” terangnya.
Namun sebelum berangkat kata Sulaiman, nantiya akan ada manasik gabungan tingkat kota selama tiga hari. Dimana dua harinya dilakukan indoor, dan satu harinya digunakan untuk praktik langsung di lapangan. Dirinya berpesan kepada para calon jemaah haji, untuk jangan bosan mempelajari manasik haji.
Apalagi waktunya hanya tersisa kurang dari sebulan. Dirinya juga mengingatkan jemaah untuk menjaga kesehatan, merutinkan olahraga, menjaga pola makan, dan menghindari asupan yang dapat menimbulkan penyakit dalam dirinya kambuh. Dan terakhir Sulaiman berpesan, agar jemaah bisa menjaga kekompakan selama ibadah haji serta mengikuti aturan yang telah dibuat baik dari pemerintah, ketua regu, ketua rombongan, maupun ketua kloter.
“Semoga pelaksanaan ibadah haji tahun ini berjalan lancar. Tidak ada kendala berarti, terhindar dari musibah, dan bisa pulang kembali ke Bontang dalam keadaan utuh, serta mendapatkena predikat haji yang mabrur,” pungkasnya. (bbg)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post