bontangpost.id – Pemkot Bontang gencar melakukan upaya vaknisasi. Untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Lansia termasuk menjadi sasaran vaksinasi pada tahap kedua l. Sayangnya, capaiannya hingga kini masih rendah. Di bawah komponen pelayan publik yang juga diakomodasi.
Jubir Satgas Penanganan Covid-19 Adi Permana mengatakan per 26 Maret capaian vaksinasi lansia baru 2,23 persen. Angka itu merupakan penyaluran pada dosis pertama. “Memang angkanya seperti itu. Karena memang bergantung berapa kuota vaksin yang datang untuk Bontang dari pemerintah pusat,” kata Adi.
Capaian itu berasal dari proses vaksinasi yang telah dilakukan di Kelurahan Loktuan, pekan lalu. Jumlahnya 205 berhasil disalurkan dari undangan sekira 400 orang. Meskipun demikian, vaksinasi untuk lansia tetap berlanjut. Mengingat jumlah lansia di Kota Taman berdasarkan data sasaran dari pemerintah pusat sekira 11 ribu orang.
“Prioritas saat ini ialah lansia yang berdomisili di area zona merah. Supaya lansia aman. Karena mereka juga rentan terpapar,” tutur dia.
Ketentuan penerima vaksin bagi lansia ialah masih aktif melakukan aktivitas mandiri. Bentuknya bisa berjalan tanpa bantuan dan dapat naik anak tangga. Sesuai usia yakni 60 tahun ke atas. Tak hanya itu, lansia tersebut juga tidak memiliki penyakit penyerta lebih dari lima item. “Tetap ada proses screening,” ujarnya.
Berkenaan dengan ketersediaan vaksin, Adi menyebut stoknya mulai menipis. Bahkan kuota yang ada hanya dapat bertahan hingga hari ini. Mengingat sebelumnya petugas medis telah menyalurkan dosis kedua kepada ASN, tokoh agama, jurnalis, dan aparat keamanan. Adapun yang masih mendapatkan dosis pertama pada distribusi termin kedua ialah tenaga pendidik jenjang SD.
“Jadi kalau datang lagi vaksinya maka akan diarahkan ke guru jenjang SMP dan SMA. Serta lansia yang berada di zona merah lainnya,” pungkasnya. (*/ak)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post