BONTANG – Dua korban kecelakaan lalu lintas di simpang empat RSUD Taman Husada dirujuk ke RS Abdul Wahab Sjahranie (AWS) Samarinda. Berdasarkan informasi yang didapatkan oleh awak media, pasien dilarikan sekira 14.00 Wita. Menggunakan dua armada ambulans dan didampingi oleh tenaga rumah sakit.
Plt Dirut RSUD Taman Husada dr I Gusti Made Suhardika membenarkan kondisi tersebut. Ia menyebut pasien yang dirujuk ialah Fajri dan Darnita. Rujukan diberikan untuk menjalani tindakan medis selanjutnya. Dituturkan dia, Fajri mengalami luka parah di bagian kepala.
“Sehingga membutuhkan perawatan dari dokter bedah saraf. Di Bontang belum ada dokter spesialisasi tersebut,” kata dr Gusti.
Sementara pasien Darnita sudah mengalami proses amputasi di bagian kaki. Kondisi ini memerlukan penanganan dari dokter spesialis bedah plastik. Terkait jadwal operasi, dr Gusti belum bisa memberikan kepastian. Karena itu menjadi wewenang dari petugas medis di AWS Samarinda.
Senada, Wakil Direktur Pelayanan RSUD Taman Husada drg Toetoek Pribadi Ekowati menuturkan rujukan ini dipilih karena kondisi pasien telah memungkinkan dilakukan tindakan selanjutnya. Termasuk dengan dimobilisasi ke Samarinda.
“Keduanya transportable untuk dirujuk ke Samarinda untuk melanjutkan operasi selanjutnya,” ujarnya.
Ia pun meminta dukungan dari seluruh warga Bontang. Bentuknya dengan doa supaya proses operasi berhasil dilakukan oleh tenaga medis di sana. Diberitakan sebelumnya, Fajri sempat mengalami fase kritis pasca kejadian kecelakaan. Sehari telah musibah, kondisi mata sebelah kanan mengalami bengkak. Akibat luka yang diderita di bagian kepala depan.
Selain itu, korban pun mengalami patah kaki sebelah kanan. Saat itu proses pernapasan pun dibantu dengan alat. Melihat kondisinya Fajri pun ditempatkan di ruang PICU. Sehari pasca musibah, ia masuk dalam meja operasi.
Sementara ibu Fajri, Darnita yang ikut menjadi korban kecelakaan pun mengalami patah kaki kiri. Keesokan harinya pasca kecelakaan ia sudah dalam keadaan sadar. Namun tidak bisa melakukan komunikasi dengan pengunjung. Ia pun ditempatkan di ruang ICU.
Kejadian nahas ini dialami keduanya setelah pulang dari kebun milik keluarganya di kilometer 15 Jalan Poros Bontang-Samarinda. Rombongan keluarga itu mengendarai 1 mobil dan 3 motor menuju lokasi. Totalnya sekira 12 orang melepas penat dengan menikmati hasil panen rambutan.
Total 9 kendaraan ditabrak oleh bus R6 dengan nopol KT 7013 XA. Seluruh kendaraan yang terlibat kecelakaan berasal dari arah tugu selamat datang Kota Bontang. Tragedi ini mengakibatkan dua korban meninggal dunia dan tujuh orang mengalami luka berat dan ringan. (*/ak/kpg)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: