SANGATTA – Sebanyak 120 personel Kodim 0909/Sgt Kutim menjalani tes urine. Tes tersebut dilakukan dengan waktu yang mendadak dan tidak diizinkan untuk menutup pintu.
Sesuai dengan arahan Dandim 0909/Sgt Kamil Bahren Pasha di Makodim pada Jumat, (21/9), kegiatan tersebut dilakukan oleh Pasi Intel Kodim 0909/Sgt Kapten Inf Sajani dan personel Staff Pelda Nurul.
Tes yang dilaksanakan oleh Inf Sajani ini terbilang ketat, pasalnya saat uji tes urine, seluruh anggota Kodim tidak diizinkan menutup pintu. Sehingga harus dilakukan penjagaan.
“Tidak hanya anggota baru, tapi diberlakukan untuk keseluruhan termasuk personel lama. Kemudian pintunya harus dibuka sedikit dan dijaga oleh provost,” terangnya.
Pelaksanaan yang termasuk dadakan ini tidak menghasilkan temuan apapun, seluruh tentara terbebas dari pengaruh narkoba.
“Pelaksanaannya memang periodik, tetapi waktunya tidak disampaikan kapan. Jadi ya ini memang masuk dadakan,” pungkasnya.
Anggota yang dites urine dipilih secara acak. Menurut dia, tes urine ini diadakan dengan tujuan untuk mencegah anggota TNI terlibat penyalahgunaan narkoba, baik sebagai pemakai dan pengedar.
Dia melanjutkan, apabila ada anggota yang positif memakai narkoba, sanksinya adalah pemecatan.
“Ya jelas, kalau memang ketahuan ada yang makai, langsung dipecat,” tandasnya. (*/la)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: