Bontang kembali mendapat ‘suntikan’ blangko KTP-el dari Dinas Kependudukan, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DKP3A) Provinsi Kaltim. Jika sebelum-sebelumnya blangko KTP-el yang diterima hanya berkisar 1500-2000 keping saja, kali ini Bontang mendapatkan blangko dengan jumlah yang cukup banyak, yakni 4000 keping.
Meski demikian, jumlah tersebut diutarakan Kabid Pelayanan Pendaftaran Penduduk Diskucapil Bontang, Eka Dedy Anshariddin belum bisa memenuhi seluruh permintaan masyarakat yang masuk dalam daftar tunggu. Pasalnya, antara ketersediaan blangko dengan daftar tunggu yang tidak sebanding.
“Meski ada tambahan blanko, namun disisi lain jumlah wajib KTP-el juga terus bertambah,” ujarnya, Rabu (1/11) kemarin.
Meski demikian, dirinya mengaku kondisi ini masih lebih baik jika dibandingkan sebelumnya. Pasalnya jika blangko sudah habis, kekosongan tidak bertahan lama. Berbeda dengan beberapa waktu lalu yang mengalami kekosongan cukup lama sehingga membuat sebagian masyarakat resah.
“Karena masyarakat jika hanya dikasih surat keterangan, merasa belum afdol kalau belum punya fisik KTP-el yang asli,” sebutnya.
Diketahui usai mengalami kekosongan sesaat, mulai Selasa (24/10) lalu Diskucapil mulai melakukan perekaman kembali. Saking antusiasnya, kini blangko sudah tersisa 3000 keping saja. Dipresiksi, blangko ini akan habis dalam waktu 3-4 minggu kedepan. Eka Deddy mengimbau, bagi masyarakat yang belum melakukan perekaman, untuk segera melakukan perekaman baik itu ada atau tidak ketersediaan blangko KTP-el. (bbg)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: