Masuk dalam 13 Nama yang Disiapkan Golkar untuk Dampingi Rita
SAMARINDA – Keluarnya 13 nama dalam survei Partai Golkar untuk mencari wakil dari Rita Widyasari di pemilihan gubernur (Pilgub) Kaltim 2018, belum diketahui beberapa tokoh yang masuk dalam survei tersebut.
Misalnya saja Darlis Pattalongi dan Rusmadi. Saat dihubungi oleh Metro Samarinda, Darlis yang juga Ketua DPW PAN Kaltim mengaku tak tahu namanya masuk dalam survei tersebut. “Saya malah belum tahu,” kata Darlis, kemarin (12/2).
Dirinya pun mengaku belum terpikirkan untuk maju dalam ajang pesta demokrasi terbesar di Benua Etam tersebut. Sebagai Ketua PAN Kaltim, Darlis sudah memandatkan kepada tim Pilkada di partainya untuk bergerak dan berkomunikasi dengan berbagai tokoh maupun lintas partai. “Kalau dari partai sudah ada tim yang bergerak,” ujarnya.
Sementara menanggapi polling Pilgub Kaltim 2018 yang diadakan Metro Samarinda, Darlis mengaku berterimakasih atas dukungan masyarakat yang sudah memilih dirinya. “Atas pilihan masyarakat, saya ucapkan terimakasih. Namun untuk maju ke Pilgub, belum ada pikiran ke arah sana,” tegas Darlis.
Senada, Rusmadi yang juga Sekretaris Provinsi (Sekprov) Kaltim justru tidak ingin menanggapi perihal keluarnya nama dirinya sebagai salahsatu yang diincar oleh Rita untuk menjadi wakilnya. “Kalau soal itu saya no comment,” ucap Rusmadi.
Sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS), dirinya dilarang untuk berpolitik praktis. Terlebih, Rusmadi tak punya pikiran untuk maju dalam Pilgub Kaltim 2018 mendatang. “Saya hanya inginnya bekerja saja, menjadi sekretaris daerah yang baik,” ucapnya.
Sementara menanggapi hasil polling Pilgub Kaltim yang diadakan media ini, Rusmadi mengucapkan terimakasih kepada masyarakat yang sudah mendukungnya di polling tersebut.
Sama halnya dengan Darlis, Rusmadi juga belum terpikir untuk maju dalam Pilgub Kaltim mendatang. “Jujur saya merasa tersanjung, karena saya juga tahu kemampuan dan kapabilitas saya,” kata Rusmadi.
‘BELANDA’ MASIH JAUH
Sementara itu, Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kaltim masih belum menentukan sikap dalam menghadapi ajang pemilihan gubernur (Pilgub) Kaltim 2018 mendatang.
Dalam hal ini DPW memilih melangkah perlahan dengan melihat perkembangan yang ada menjelang penyelenggaran pilgub. “Dilihat nanti saja. Pilgub kan juga masih lama. Masih tahun 2018. Belanda masih jauh,” kata Ketua DPW PKS Kaltim Masykur Sarmian saat dihubungi Metro Samarinda, Ahad (12/2) kemarin.
Karenanya, tak banyak komentar dari Masykur terkait munculnya nama seorang kader PKS sebagai salah yang “diincar” Golkar untuk mendampingi Rita di Pilgub. Sebelumnya, melalui rapat pimpinan daerah khusus (Rapimdasus) Golkar di Berau, Jumat (10/2) lalu, Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) tersebut dipastikan menjadi calon tunggal Golkar untuk maju sebagai calon gubernur (Cagub) dalam Pilgub.
“Segala kemungkinan itu masih terbuka. Termasuk apakah nanti akan berkoalisi dengan Golkar atau tidak. Kita lihat nanti saja,” tambahnya.
Kata Masykur, PKS sebenarnya sudah memiliki calon untuk diusung dalam pilgub mendatang. Namun dalam hal ini, pihaknya juga tahu diri dalam melihat siapa saja yang punya peluang dalam perebutan kursi KT1 tahun depan. Komunikasi dengan parpol lain diakuinya sudah mulai ada. Namun, masih sebatas gimmick.
“Sudah ada komunikasi. Tapi kami jalani perlahan. Pelan-pelan saja. Semuanya berproses. Belum bisa dibuka sekarang. Intinya semuanya punya peluang,” ungkap Masykur.
Sebelumnya, Bupati Berau Muharram saat sambutan pelantikan DPD Golkar Berau menuturkan, PKS terbuka untuk bekerja sama dengan Golkar saat pilgub. Di samping itu, siap pula menjadi pendamping Rita. Hal ini menjadi pertimbangan Golkar untuk berkoalisi dengan PKS dalam pilgub.
Apalagi, kader PKS yang juga anggota DPR RI Hadi Mulyadi turut masuk jajaran kandidat tokoh yang disurvei untuk mendampingi Rita. “Dengan partai manapun bisa. Yang mana dipilih? Yang bisa membantu mendulang suara,” kata Rita. (luk/zul)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: