BONTANGPOST.ID, Bontang – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bontang akan segera menggelar debat kandidat untuk pemilihan wali Kota dan wakil wali kota.
Ketua KPU Bontang Muzarroby Renfly menyebutkan, debat akan berlangsung sebanyak dua kali dengan opsi lokasi di Jakarta dan Kota Samarinda.
Ia mengungkapkan bahwa pemilihan tempat debat di luar Bontang didasari oleh pertimbangan anggaran.
“Jika debat dilaksanakan di Bontang, biayanya bisa mencapai Rp2 miliar untuk mendatangkan tim dan kru televisi nasional,” kata Robby.
Karena itu, opsi Jakarta dan Samarinda dipilih untuk mengurangi beban anggaran.Adapun tanggal pelaksanaan debat masih dalam pembahasan lebih lanjut.
KPU Bontang sedang mencocokkan jadwal dengan para pasangan calon. Opsi sementara adalah pada 9 dan 16 November atau 9 dan 20 November 2024.
Selain mematangkan jadwal dan lokasi, KPU Bontang juga sedang merampungkan pembentukan tim perumus dan panelis untuk debat tersebut.
Hari ini, KPU mengadakan rapat dengan perwakilan masing-masing pasangan calon guna mendapatkan masukan terkait pelaksanaan debat.
Menanggapi adanya dua sesi debat, Robby menegaskan, hal tersebut sesuai aturan. “Aturan tidak melarang. Ini disesuaikan dengan alokasi anggaran masing-masing daerah,” ucapnya.
Ia juga menyampaikan bahwa jadwal debat akan ditetapkan secara final setelah adanya pembahasan di pleno KPU.
Dengan perencanaan yang matang, diharapkan debat ini akan menjadi ajang untuk memberikan wawasan lebih kepada masyarakat dalam memilih calon pemimpin yang terbaik bagi Kota Bontang. (*)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: