JAKARTA – Teknis pelaksanaan debat pilpres edisi kedua 17 Februari mendatang tuntas dibahas di KPU kemarin (6/2/2019). Hal terbaru dalam debat kali ini adalah adanya sesi khusus bagi kedua calon presiden (capres) untuk berdebat bebas. Menarik atau tidaknya debat kedua nanti sangat bergantung pada performa kedua kandidat.
Kemarin (6/2/2019) KPU mengundang semua pihak yang terkait dengan debat, kecuali panelis, untuk berembuk. Mulai tim sukses paslon 01 dan 02, Bawaslu, moderator, hingga televisi penyelenggara debat. Secara umum, format debat tetap akan sama dengan sebelumnya, yakni menggunakan enam segmen dengan durasi total 94 menit.
Debat kedua akan berlangsung 17 Februari di Hotel Sultan, Jakarta. Tema yang dibahas adalah energi, pangan, sumber daya alam, lingkungan hidup, dan infrastruktur. Disiarkan langsung mulai pukul 20.00 oleh jaringan televisi dan radio di MNC Group: RCTI, MNC TV, Global TV, dan iNews, juga radio seperti MNC Trijaya.
Ketua KPU Arief Budiman menjelaskan, debat bebas akan berlangsung di segmen keempat. Pihaknya akan menayangkan video yang berkaitan dengan salah satu di antara lima tema debat secara acak. ”Masing-masing pihak diberi waktu untuk menanggapi, kemudian saling menanggapi respons yang sudah diberikan,” terangnya seusai pertemuan kemarin. Durasinya 16 menit, tidak termasuk penayangan video.
Menurut Arief, peran moderator pada segmen tersebut cukup signifikan. Moderator yang akan mengatur alur debat sehingga tidak ada dominasi salah satu pihak terhadap pihak lainnya. Dengan dinamika yang ada, kedua paslon diharapkan tetap mendapatkan porsi yang adil satu dengan lainnya. Selebihnya, format debat relatif sama seperti edisi pertama 17 Januari lalu.
Arief menambahkan, hari ini (7/2/2019) pihaknya akan mengadakan pertemuan dengan pihak keamanan. Baik dengan Paspampres, Polri, unsur TNI, pihak Hotel Sultan, maupun tim sukses 01 dan 02. Pihaknya akan meninjau langsung lokasi debat. Termasuk mengecek lokasi nonton bareng kedua pendukung kandidat.
Selanjutnya, besok (8/2/2019) pihaknya mengundang kedelapan panelis ke Jakarta. Mereka akan dipertemukan dengan sejumlah organisasi dan kelompok masyarakat. Forumnya adalah focus group discussion terkait tema debat untuk memperkaya bahan panelis. Seusai FGD, barulah panelis menyusun pertanyaan.
Jumat malam atau esoknya, panelis akan bertemu dengan moderator setelah menyusun pertanyaan. Pertemuan itu digelar untuk merumuskan narasi dan redaksional yang pas bagi pertanyaan yang telah disusun para panelis. Sebab, nanti moderator yang menyampaikan pertanyaan panelis kepada kedua capres.
Arief memastikan tidak bakal ada kebocoran dalam debat kali ini. Baik pertanyaan yang disusun maupun video yang dipilih para panelis. ”Bahkan, panelis dan moderator akan menandatangani pakta integritas,” tambahnya. Mereka dilarang membocorkan bahasan dan prosesnya, juga rumusan narasi pertanyaan, kepada siapa pun.
Sementara itu, Tommy Tjokro dan Anisha Dasuki selaku moderator memastikan kesiapan mereka mengatur jalannya debat. Khususnya pada segmen keempat. ”Kontrol ada di tangan kami berdua,” ujar Tommy. Harapannya, kedua capres bisa tampil lebih cair. Selain itu, debatnya bisa lebih berisi. (byu/c9/fat/jpg)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: