bontangpost.id – Infrastruktur pengamanan di SMP 4 memprihatinkan. Sebab salah satu bagian pagar sekolah ambruk pada April tahun lalu. Tepatnya di bagian samping yang lokasi persisnya di depan musala sekolah. Namun, dipastikan tahun ini mendapatkan kucuran bantuan untuk pembangunan infrastrktur tersebut.
Kepala SMP 4 Dorta Situmeang mengatakan anggaran itu bersumber dari APBD Bontang. Nilainya Rp 195 juta. Nomenklatur ini sudah tertera dalam laman Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan (Sirup). Rencananya pengerjaan akan dilakukan pada Maret mendatang.
“Skemanya pengadaan langsung,” kata Dorta.
Panjang pagar yang roboh itu mencapai 50 meter. Dengan ketinggian 2,5 meter. Akan tetapi berdasarkan data di Sirup renovasi ini nantinya akan dikerjakan dengan ketinggian 1,5 meter. Ia pun belum mengetahui struktur nantinya menggunakan apa.
“Tetapi kami berharap beton. Supaya lebih kuat. Sudah ditinjau dan diukur,” ucapnya.
Pada saat musibah banjir tahun lalu air yang berada dari dalam lingkungan sekolah keluar melalui pagar tersebut. Menuju lahan yang berada di sampingnya. Ia berharap pengerjaan ini bisa segera rampung. Supaya seluruh penghuni sekolah bisa merasa nyaman. Mengingat beberapa perlengkapan sekolah berharga disimpan di gedung sekolah.
Kejadian ambruknya pagar di sekolah ini juga pernah terjadi pada 2019 silam. Tepatnya saat Idulfitri. Tetapi infrastruktur itu langsung segera diperbaiki. Terpaksa sehari setelah ambruknya pagar kegiatan yang dijadwalkan untuk pesantren Ramadan kala itu harus ditunda. Sebab siswa dan guru harus membersihkan puing pagar tersebut. (ak)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post