Demokrat Dukung Isran Noor di Pilgub Kaltim

Dari kiri, Isran Noor, Irwan, dan Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat Andi Alfian Mallarangeng dalam sesi makan bersama di Jakarta belum lama ini.

bontangpost.id – Jika PKS maupun Gerindra masih belum memutuskan ke mana dukungannya pada Pilgub Kaltim 2024, maka Demokrat sudah bulat mendukung Isran Noor.

Partai Demokrat menjadi partai pertama yang memberikan surat tugas konsolidasi kepada Isran. Surat tugas konsolidasi itu berasal dari Ketua Umum (Ketum) DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) melalui Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya.

AHY memerintahkan Isran sebagai calon yang didukung Partai Demokrat untuk melaksanakan komunikasi politik dengan partai-partai politik sahabat, sehingga segera terpenuhi persyaratan dukungan minimal 20 persen koalisi partai politik untuk menjadi pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur Kaltim tahun 2024.

Untuk diketahui, partai-partai politik yang menjadi koalisi Partai Demokrat pada pemilihan presiden (Pilpres) 2024 dan memiliki kursi keterwakilan di DPRD Kaltim adalah Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN).

“Surat tugas konsolidasi tersebut sudah saya terima, selaku ketua DPD PD Kaltim. Untuk kemudian diserahkan kepada calon gubernur yang ditugaskan Partai Demokrat, yaitu bapak Isran Noor,” kata Irwan, ketua DPD Partai Demokrat Kaltim kepada Kaltim Post (induk Bontang Post) kemarin.

Lanjut dia, surat tugas konsolidasi itu juga memerintahkan Isran untuk mencari dan mengusulkan pasangan calon wakil gubernur Kaltim tahun 2024. Serta melaporkan hasil survei terkini dan koalisi partai politik yang sudah diperoleh kepada DPP Partai Demokrat.

Dengan bergabungnya Demokrat, Isran masih membutuhkan dukungan delapan kursi lagi di DPRD Kaltim agar mengantongi persyaratan pendaftaran ke KPU. Sebagaimana diketahui, syarat dukungan partai politik untuk pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Kaltim adalah 11 kursi dari 55 kursi keterwakilan di DPRD Kaltim.

“Dalam pelaksanaannya DPP Partai Demokrat akan melakukan monitoring dan evaluasi berdasarkan hasil laporan dan survey jika dipandang perlu,” kata Irwan.

Mengenai alasan Demokrat mendukung Isran, Irwan menyebutkan, sosok Isran mampu membawa Kaltim semakin maju ke depan dengan pengalamannya memimpin Kaltim sebelumnya.

“Apalagi secara manajerial dan leadership (kepemimpinan), Pak Isran sangat kompeten dan berani dalam memperjuangkan kepentingan daerah dan masyarakat Kaltim,” tutur pria kelahiran Sangkulirang, Kutim ini.

Anggota Komisi V DPR RI ini menambahkan, surat tugas konsolidasi untuk Isran berlaku selama satu bulan. Atau berakhir pada 20 Juni 2024.

Setelah itu, Partai Demokrat akan memberikan rekomendasi bersama pasangan yang diusulkan Isran, yakni Hadi Mulyadi yang sebelumnya menjadi wakil gubernur Kaltim periode 2018-2023.

“Jadi surat rekomendasi Partai Demokrat tidak mesti tanggal 21 Juni (diterbitkan). Tetapi kita lihat dinamika koalisi yang akan terus kita bangun di Kaltim, dalam mengusung bapak Isran Noor sebagai calon gubernur. Apalagi kan Pak Isran Noor mendaftar di semua partai yang punya kursi di DPRD Kaltim. Kecuali di Golkar ya, karena Golkar mengusung kadernya sendiri sebagai calon gubernur,” terang Irwan. (riz)

Print Friendly, PDF & Email

Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News

Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:


Exit mobile version