Dengar Suara “Klotak-Klotak”, Rumah Anggota Dewan Ludes Terbakar

BEREBAS Tengah membara. Sebuah rumah bertingkat di Gang Intan I, RT 22 Kelurahan Berebas Tengah ludes dilalap si jago merah, Rabu (23/1/2019) milik salah seorang anggota DPRD Bontang. Beruntung api berhasil dijinakkan petugas pemadam kebakaran sebelum merembet membakar tiga rumah yang ada di sekitarnya.

Informasi yang dihimpun, api pertama kali dilihat Kodijan (60) yang tinggal tepat di samping rumah yang terbakar. Kilatan api terlihat selepas asar, sekira pukul 16.00 Wita lewat pada bagian atas rumah.

“Kami tadi dengar suara klotak-klotak. Saat saya lihat, api sudah besar. Pertama kali lihat api sudah melewati plafon rumah. Kami langsung teriak-teriak. Kebetulan saya pas lagi pulang ke rumah,” tutur Kodijan yang syok lantaran sebagian rumahnya sempat tersambar api.

Rumah yang terbakar itu diketahui milik salah seorang anggota DPRD Bontang. Namun tidak ditinggali secara tetap. Melainkan digunakan sebagai mes untuk peristirahatan keluarga dan juga karyawan hotel yang tak jauh dari lokasi. Meski begitu, terdapat seorang warga yang menjaga dan terkadang datang untuk membersihkan rumah setiap pagi.

Api berhasil dipadamkan sekira pukul 17.00 Wita. Lewat upaya gabungan lima armada pemadam kebakaran, masing-masing dari tiga armada Disdamkartan Bontang dan dua armada milik Badak LNG. Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran ini, namun tiga rumah di sekitarnya ikut terbakar pada bagian plafon dan samping.

Proses pemadaman sendiri sempat terkendala banyaknya warga yang berjubel ingin menonton secara dekat. Apalagi lokasi kebakaran berada di dalam gang dengan jarak sekira 100 meter dari jalan besar.

“Ini namanya musibah, mestinya masyarakat tidak perlu menonton seperti itu. Jadi agak menyusahkan kami. Kendaraan kami kan besar, akses jalan juga susah,” ujar Said Zainal Abidin selaku Kasie Pencegahan dan Bina Masyarakat Disdamkartan Bontang.

Sementara itu Lurah Berebas Tengah Mahfudz menyatakan bakal mendata tiga kepala keluarga yang rumahnya terdampak kebakaran. Untuk kemudian mendapatkan bantuan dari Pemkot Bontang. “Ada tiga kepala keluarga yang terdampak. Saya belum konfirmasi berapa orang masing-masing. Tapi akan kami koordinasikan dengan dinas terkait untuk bantuannya,” jelas Mahfudz.

Adapun untuk penyebab kebakaran belum diketahui, dan masih dalam proses penyelidikan lebih lanjut. (luk)