bontangpost.id – Proyek pembangunan pabrik soda ash yang dipelopori PT Pupuk Kaltim akan dimulai pada 2024 dan ditarget rampung pada 2026.
Diketahui, pembangunan pabrik baru berkapasitas 300 ribu metrik ton per tahun (MTPY) itu menginvestasikan sebesar US$ 200 juta atau setara dengan Rp 3 triliun. Dalam pembangunan pabrik diperkirakan akan menyerap seribu pekerja lokal pada saat puncaknya.
Menanggapi hal itu, Ketua Komisi II DPRD Kota Bontang Rustam mengharapkan rencana pembangunan pabrik soda ash mengutamakan penyerapan tenaga kerja lokal. Tentunya agar dapat memberi dampak positif pada penurunan angka pengangguran di Bontang.
“Anak-anak Bontang sudah banyak yang bersekolah di luar daerah, tetapi ketika kembali ke Bontang malah mencetak pengangguran. Saya selalu bilang, jangan sampai mati di lumbung padi,” katanya.
Ia juga mengungkapkan, langkah tersebut sebagai upaya memberdayakan lebih banyak tenaga kerja yang ada di Bontang. Apalagi masyarakat yang berada di wilayah buffer zone. Sehingga bisa memberi kesempatan kepada warga Bontang yang tinggal di sekitar pabrik untuk mendapatkan pekerjaan dan meningkatkan kesejahteraan mereka.
Dengan demikian, politikus Partai Golkar itu juga mendorong agar Pemkot Bontang bisa memperketat pengawasan terhadap rekrutmen tenaga kerja oleh perusahaan.
Terpisah, Project Manager Soda Ash Wildan Hamdani menargetkan pembangunan pabrik soda ash yang dibangun di lahan seluas 16 hektar dengan kapasitas 300.000 MTPY dapat ikut mendorong perekonomian, khususnya Bontang.
Tentunya, kata dia, Pupuk Kaltim akan memprioritaskan keterlibatan pelaku usaha lokal dan menyerap tenaga kerja lokal sebagai wujud komitmen perusahaan dalam menggerakkan ekonomi lokal.
Untuk proyek soda ash ini, Pupuk Kaltim menargetkan pada akhir 2025 setidaknya dapat menyerap tenaga kerja sebanyak 1.000 orang pada puncak proses pembangunan pabrik soda ash.
Dan sesuai peraturan yang berlaku, tenaga kerja akan diutamakan merupakan tenaga kerja lokal Bontang dan daerah lainnya dalam negeri sesuai kebutuhan.
“Sebagai salah satu strategi PKT dalam merangkul pelaku usaha lokal dalam proyek pabrik soda ash, PKT berupaya memaksimalkan pelibatan industri lokal dalam pengadaan komponen pabrik hingga pengadaan bahan baku soda ash. Hal tersebut nantinya diwujudkan dengan mengangkat potensi pelibatan industri lokal seperti garam industri sebagai pemasok bahan baku soda ash,” terangnya. (*)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: