bontangpost.id – Upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat harus ditargetkan dengan rancangan anggaran yang tepat, terutama untuk beberapa sektor.
Anggota Komisi I DPRD Kota Bontang Rusli mewakili Fraksi Amanat Nurani Rakyat menyampaikan hal itu dalam pembahasan rancangan peraturan daerah tentang perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Bontang.
Ia mengungkapkan, proses penyusunan perubahan KUA-PPAS perlu membandingkan pencapaian selama periode Januari hingga Juli lalu serta perbandingan tiga tahun sebelumnya pada periode yang sama.
“Jangan hanya menaikkan atau menurunkan nilai anggaran,” ungkapnya.
Hal itu dimaksudkan untuk menjadi tolok ukur, sehingga anggaran tetap rasional dan wajar untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat yang lebih baik.
Adapun pemerintah perlu menaruh perhatian pada bidang pendidikan, terutama dalam peningkatan sarana dan prasarana sekolah, peningkatan kesejahteraan pendidik, dan tenaga kependidikan.
Sementara dalam bidang kesehatan, Rusli menyampaikan perlu peningkatan pelayanan kesehatan yang lebih baik dan cepat serta berkualitas, meliputi penyediaan sarana dan prasarana kesehatan yang lebih memadai dan peningkatan subsidi biaya pengobatan masyarakat.
“Hal lainnya adalah penyediaan lapangan kerja dan pengentasan kemisikinan yang harus dimaksimalkan,” lanjutnya.
Selain itu, pihaknya mengharapkan fokus pembangunan berikutnya dapat ditujukan guna membangkitkan kembali ekonomi dan memulihkan kegiatan-kegiatan masyarakat seperti sebelumnya.
“Harus benar-benar dievaluasi hasil penggunaan anggaran sebelumnya, terutama pada sektor yang terdampak dari krisis ekonomi,” pungkasnya. (*)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: