Harta Ludes Tak Tersisa
BONTANG – Diduga akibat korsleting, sebuah rumah dua lantai milik warga bernama Fatma (31) di Gang Rawa Indah, nomor 42, Kelurahan Api-api dilalap si Jago Merah, Rabu (18/10) sekira pukul 02.00 Wita. Menurut keterangan warga sekitar, api pertama kali muncul dari bangunan lantai atas. “Api saya lihat pertama kali dari atas (lantai dua, Red.), dengar-dengar karena korsleting,” kata Heri (20).
Lantaran sebagian besar bangunan berbahan kayu, api pun dengan cepat menjalar ke lantai bawah. Bahkan, ketinggian api mencapai empat meter di atas bangunan.
“Masalahnya banyak kayunya jadi api tadi cepat besar,” tambah pria yang berdomisili tak jauh dari tempat kejadian tersebut.
Menurut penuturaannya, pemadam kebakaran dipanggil oleh petugas ronda setelah mengetahui terdapat api yang membesar. Sekitar 20 menit kemudian, petugas datang di lokasi. Petugas pemadam kebakaran sempat kesulitan mengakses lokasi kebakaran. Hal ini dikarenakan lokasi kejadian memiliki jalan yang sempit.
Sementara itu ayah korban yang tinggal di tepat depan sumber kebakaran juga menduga penyebab musibah itu dikarenakan korsleting listrik. Namun, dirinya juga heran, karena listrik tidak langsung padam, sehingga membuat api membesar.
“Tapi, kok tidak langsung mati ya aliran listriknya,” ujar Baharudin (70).
Sebagai informasi, rumah tersebut dihuni oleh 2 kepala keluarga, di mana lantai atas ditinggali oleh Fatma (31) dan keduanya anaknya yakni Halimah (9) dan Furkron (3). Sementara lantai dasar disewakan kepada seseorang bernama Agus.
Meski peristiwa kebakaran ini tidak menimbulkan korban jiwa, namun seluruh harta benda ludes tak tersisa, hanyalah pakaian yang dikenakannya dan anak-anaknya yang masih dimilikinya. “Total kerugiannya sekitar ratusan juta Rupiah, lha tidak ada yang berhasil diselamatkan. Dia (Fatma, Red.) keluar dari rumah bahkan memakai sarung saja,” tuturnya.
Setelah bertarung dengan api selama 1 jam, petugas pemadam berhasil mengamankan rumah dari amukan si Jago Merah. Beruntung, saat kejadian tidak terdapat angin kencang sehingga api tidak menyambar rumah lainnya. (*/ak)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: