Tak Ada Harta Tersisa
BONTANG – Dua rumah di Jalan Pelabuhan III Gang Udang RT 33, Kelurahan Tanjung Laut Indah dilahap si jago merah, Senin (17/7) kemarin sekira pukul 12.00 Wita.
Dari data yang dihimpun, rumah yang berlokasi tak jauh dari Pasar Rawa Indah serta berbahan dari kayu tersebut dihuni oleh tiga Kepala Keluarga (KK) bernama Ismail, Nasir, dan Hamzah. Adapun total pengguni yang tinggal sebanyak 7 orang.
Ismail salah satu korban mengatakan, di saat detik-detik sebelum terjadi kebakaran, dirinya masih bermain dengan anaknya. Tiba-tiba, dia mencium bau gosong dari plafon rumah. Ketika akan dilihat, rupanya api sudah mulai berkobar besar. Melihat api sudah mulai membesar, Ismail pun langsung mengambil selimut untuk memadamkan. Namun rupanya si jago merah justru semakin membesar dan tak bisa dibendung. Hingga akhirnya kebakaran pun tak bisa dihindarkan, sampai tidak ada satupun barang miliknya yang bisa diselamatkan.
“Cuma anak saya saja yang bisa saya diselamatkan. Surat-surat berharga termasuk BPKB mobil sudah hangus terbakar semua,” kata Ismail saat dimintai keterangan usai dievakuasi di salah satu rumah tetangganya.
Beruntung tidak ada korban jiwa dari peristiwa ini. Namun Ismail menduga, kebakaran yang terjadi dirumahnya itu terjadi lantaran korsleting listrik. Pasalnya bau gosong yang terjadi dari dalam rumahnya itu seperti bau kabel yang terbakar.
Selang 10 menit, petugas dan pegawai dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkartan), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) pun langsung datang ke lokasi. Menurunkan 4 armada, proses pemadaman api dilakukan dari dua arah. Yakni dari sisi kanan dan kiri rumah. Satu pompa air pun juga diterjunkan ke parit guna membantu persediaan air. Selang 45 menit, api pun berhasil dipadamkan.
“Sementara ini belum tahu persis apa penyebabnya. Namun dugaan sementara karena korsleting listrik,” Kata sekretaris Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkartan), Ambo Sakka.
Sementara itu, Lurah Tanjung Laut Indah Rosianton Herlambang menuturkan, usai kejadian ini pihaknya akan menginventarisir para korban. Kelurahan bekerjasama dengan PKK nantinya pun juga berencana akan mendirikan posko di sekitar rumah korban untuk menerima bantuan dan donatur dari para masyarakat. (bbg)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: